Anggota DPRD Kota Balikpapan, Ari Sanda, menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan kota dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan akan mendukung aktivitas perekonomian, mobilitas masyarakat, hingga meningkatkan kualitas hidup.
Dia berharap pemerintah kota melalui Wali Kota Balikpapan untuk terus berkomitmen dalam pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.
“Dalam usia 128 tahun Kota Balikpapan, kita berharap pembangunan sarana dan prasarana terus berkembang dan maju. Ini menjadi prioritas bagi pemerintah,” ucap Ari Sanda, Senin (10/2/2025).
Politisi PPP ini turut menyoroti pesatnya pertumbuhan penduduk di Kota Balikpapan yang bakal meningkat hingga 1,5 juta jiwa. Lonjakan jumlah penduduk perlu diantisipasi dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Terutama dalam sektor penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, dan fasilitas umum lainnya.
“Penduduk kita terus bertambah, saat ini sudah mencapai 1,2 juta jiwa. Oleh karena itu, infrastruktur harus ditingkatkan agar bisa mengakomodasi pertumbuhan ini,” jelasnya.
Ari mencermati problem kemacetan lalu lintas salah satunya sebagai akibat minimnya upaya peningkatan jalan. Keterbatasan jumlah sekolah juga mengakibatkan anak-anak harus bersekolah jauh dari tempat tinggalnya. Sama halnya dengan kurangnya akses layanan kesehatan yang memadai.
DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi III, katanya, berkomitmen terus mengawal dan mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor. Untuk itu penting pula kolaborasi pemerintah kota, masyarakat dan dewan agar pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan.
“Infrastruktur harus benar-benar kita kejar. Pemerintah kota harus terus mewujudkan pembangunan ini dan kita harus bersinergi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum,” tegasnya.
Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan juga akan memperkuat daya saing Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan ketersediaan infrastruktur yang baik, Balikpapan akan kompetitif sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan industri di Kalimantan Timur, bahkan nasional.