Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendukung penuh penerapan tarif seragam layanan transportasi online.
Ketua Komisi III, Yusri, menganggap kebijakan tersebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada pengemudi yang selama ini terimbas perang tarif aplikator.
“Mereka bekerja keras, tapi penghasilannya tertekan oleh perang tarif antar aplikator. ini tidak sehat,” tegas Yusri, Kamis (17/7/2025).
Penyeragaman tarif layanan transportasi online berdasarkan pada Peraturan Gubernur Kalimantan Timur. Merujuk pada aturan tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan kemudian menerbitkan Surat Edaran Wali Kota mengenai penerapan tarif seragam.
Regulasi ini kemudian menjadi dasar hukum penerapan tarif seragam layanan transportasi online di Balikpapan. Kebijakan tersebut menyasar semua layanan transportasi daring, termasuk ojek online dan taksi online. Tujuannya untuk menciptakan ekosistem transportasi digital yang adil secara berkelanjutan.
Yusri menerangkan bahwa Komisi III telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan dan perwakilan perusahaan aplikator. Dalam pertemuan itu, semua pihak menyepakati penerapan kebijakan tersebut.
Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam melindungi dan menjaga stabilitas pendapatan para pengemudi transportasi online.
“Kami tidak ingin ada lagi aplikator yang memanfaatkan kelemahan sistem untuk menekan tarif,” serunya.
Ia memastikan akan ada sanksi tegas bagi aplikator yang melanggar ketentuan.
“Konsekuensinya jelas. Kalau tidak patuh, maka operasionalnya bisa ditutup,” tegas Yusri.
Politisi Partai Golkar itu berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi solusi sementara. Karena itu, DPRD akan terus mengawasi implementasi sehingga memastikan aplikator benar-benar menjalankan tarif sesuai ketentuan.
Yusri turut mengajak pengemudi ikut mengawasi pelaksanaan tarif seragam dan tidak segan melapor jika menemukan tarif yang tidak sesuai ketentuan.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting. Kami ingin sistem transportasi online yang sehat, adil, dan berkelanjutan,” pungkasnya.