BeritaSosial

JMSI Kaltim Segera Gelar Musda Perdana, Momentum Memperkuat Peran Media Siber

×

JMSI Kaltim Segera Gelar Musda Perdana, Momentum Memperkuat Peran Media Siber

Sebarkan artikel ini
Ketua Panitia Musda Musda I JMSI Kaltim, Raymond Chouda. (foto: ist/jmsikaltim)

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 8 Oktober 2025. Hajatan ini menjadi momen penting JMSI Kaltim, mengingat pembentukan pengurus periode sekarang tanpa melalui proses musda secara formal.

Ketua Panitia Musda, Raymond Chouda, mengungkap forum tersebut akan mengangkat tema “Kaltim Terang Menuju Generasi Emas”. Tajuk ini menunjukan dukungan JMSI terhadap pembangunan daerah, melalui peran aktif sebagai media yang sehat, profesional, dan bertanggung jawab.

“Harapannya, JMSI bisa ikut menjaga ekosistem perusahaan media siber di Kaltim. Lewat musda ini, kita ingin memperkuat peran dalam mendukung pembangunan dan menyongsong generasi emas,” ujar Raymond usai rapat panitia musda di Samarinda, Rabu (16/7/2025).

Raymond menyebut, lokasi musda masih bersifat tentatif. Namun, waktu pelaksanaan sengaja lebih dulu ditentukan demi menyelerasakan agenda JMSI di seluruh Indonesia.

Dalam pembukaan, panitia akan menghadirkan seluruh kepala daerah se-Kaltim, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sebagai tamu undangan. Kemudian perwakilan instansi vertikal.

Pengurus pusat JMSI (DPP) dan Ketua JMSI Kaltim turut dijadwalkan menghadiri pembukaan.

Setelah seremoni, rangkaian kegiatan akan berlanjut ke pleno dan persidangan. Forum ini akan merumuskan arah organisasi hingga lima tahun ke depan, termasuk memilih ketua baru secara terbuka.

“Calon ketua akan dibuka seluas-luasnya. Kami tidak membatasi siapa pun yang memenuhi syarat. Semua akan mengacu pada AD/ART JMSI, khususnya Pasal 25,” jelas Raymond.

Mengacu pada ART JMSI Pasal 25, calon ketua harus merupakan unsur pengurus daerah, diusulkan oleh perusahaan media siber anggota JMSI minimal lima tahun, dan tidak menjabat lebih dari dua periode.

Proses pemilihan bisa berlangsung secara voting maupun aklamasi, tergantung dinamika forum. Raymond menegaskan, mekanisme terbuka ini bertujuan memperkuat legitimasi kepemimpinan JMSI Kaltim ke depan.

“Target kami, pelantikan pengurus baru bisa dilakukan maksimal satu bulan setelah musda selesai. Jadi rangkaiannya padat dan cepat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan