Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menyampaikan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Politisi NasDem itu menilai penting peran UMKM sebagai penopang ekonomi daerah. Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi global akhir-akhir ini.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Karena itu, kami di dewan tentu mendukung penuh upaya pemerintah kota dalam mengembangkan UMKM,” katanya, Rabu (9/7/2025).
Sesuai dengan fungsi legislatif, DPRD Balikpapan ingin memastikan munculnya kebijakan pemerintah yang pro terhadap peningkatan UMKM. Baik dari segi kapasitas pelaku usaha, kualitas produk dan pangsa pasar.
Satu di antara faktor krusial, menurut Yono, yakni, kemudahan dalam hal izin usaha. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk merintis hingga mengembangkan usaha.
Sejauh ini, lanjut dia, regulasi perizinan usaha, utamanya bagi UMKM terbilang cukup relevan dengan kebutuhan. Apalagi, kini pemerintah tengah mendorong adanya kemudahan izin usaha yang menyangkut aspek khusus, semisal sertifikasi produk halal.
“Proses perizinan saat ini sudah sangat mudah, termasuk perizinan halal. Bahkan, ini merupakan inisiatif langsung dari Ibu Wali Kota, Nurlena Rahmad Mas’ud, yang juga Ketua Dekranasda Balikpapan. Ke depannya, kami berencana mendorong agar proses perizinan UMKM bisa diturunkan ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” jelas Yono.
Selain itu, pemberdayaan dan pendampingan juga menjadi strategi yang tak kalah penting. Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha, mutu produk, hingga strategi pemasaran, perlu digencarkan secara berkesinambungan oleh pemerintah kota.
“Menyediakan berbagai pelatihan yang melibatkan lembaga lain, misalnya Bank Indonesia dan instansi lainnya,” imbuhnya.
Kemudian, Yono mengingatkan pentingnya kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM. Melalui program-program pembiayaan yang ringan, para pelaku usaha akan semakin mudah mengembangkan usahanya.
Meski demikian, untuk memacu dua langkah terakhir, ia menekankan pentingnya sinergisitas antar stakeholder terkait.
“Pemerintah pusat, daerah, perbankan, maupun BUMN perlu bersinergi untuk mendorong kemajuan UMKM, agar pelaku usaha memiliki daya saing,” demikian dia.