Ekonomi dan BisnisParlementaria

Multiplier Effect Expo Produk Ekraf Bagi Roda Perekonomian Balikpapan

×

Multiplier Effect Expo Produk Ekraf Bagi Roda Perekonomian Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, akui pameran Dekranas di BSCC DOME Balikpapan beri multiplier effect terhadap perekonomian daerah. (foto: narasinegeri)

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, mengapresiasi penyelenggaraan pameran produk ekonomi kreatif (ekraf) di BSCC DOME, Balikpapan, Rabu (9/7/2025).

Puncak rangkaian peringatan hari jadi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) itu, menurut dia, memberikan dampak positif terhadap perekonomian kota Balikpapan. Berdasarkan analisa, event nasional yang akan berlangsung hingga dua hari mendatang itu berpotensi menghasilkan perputaran uang hingga 30 miliar rupiah.

Artinya juga, kata Yono, kegiatan tersebut membawa multiplier effect bagi perekonomian di daerah.

“Dampak ekonominya luar biasa, masyarakat bisa merasakannya secara langsung. Mulai dari peningkatan omzet pedagang, hunian hotel, transportasi, hingga kuliner, semuanya bergerak. Bahkan dalam seminggu terakhir, perputaran ekonomi meningkat sangat signifikan,” jelasnya usai menghadiri kegiatan.

Wabil khusus, Yono menilai acara ini sebagai kesempatan strategis untuk dapat lebih mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Baik itu untuk lokal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bahkan nasional.

Sekitar 80 pelaku UMKM Balikpapan termasuk di antara 170 stan ekonomi kreatif yang meramaikan kegiatan ini.

Alhamdulillah, acara hari ini tentu memberikan motivasi kepada masyarakat Balikpapan, terutama dalam menggerakkan sektor ekonomi melalui UMKM,” ujar Yono.

Ia berharap Balikpapan dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan event-event berskala nasional bahkan internasional, mencermati dampak positifnya terhadap roda perekonomian daerah.

Senada dengan Ketua Umum Dekranas, Yono turut menekankan pentingnya dukungan dan pengembangan UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas produk menjadi faktor penting dalam memacu daya saing. Dengan begitu, produk-produk UMKM Balikpapan tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.

“Kita perlu menampilkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Balikpapan agar bisa bersaing, baik di tingkat nasional maupun mancanegara. Tujuan utamanya adalah agar UMKM dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah,” imbuhnya.

Politisi NasDem itu berharap kesempatan ini mampu mempererat jaringan antar pelaku UMKM di Indonesia dan meningkatkan daya saing.

Tinggalkan Balasan