BeritaKomunikasi Sosial

Program Roti Paris PAS: Upaya Lapas Balikpapan Kembangkan Keterampilan Warga Binaan

×

Program Roti Paris PAS: Upaya Lapas Balikpapan Kembangkan Keterampilan Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Warga binaan Lapas Balikpapan memproduksi roti berkualitas. (foto: ist)

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan memberdayakan warga binaan dalam program produksi roti berkualitas. Program ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Kepala Lapas Balikpapan, Pujiono Slamet, menegaskan bahwa produksi roti ini merupakan bagian dari 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tujuannya dari program ini untuk meningkatkan pendayagunaan warga binaan.

“Kami merespons program ini dengan mengembangkan produksi roti yang dirancang untuk berkelanjutan. Tenaga kerjanya berasal dari warga binaan yang telah melalui proses pembinaan,” ujarnya.

Sampai saat ini, Lapas melibatkan 14 warga binaan dalam program produksi roti. Mereka yang terpilih sebelumnya menjalani seleksi dan mengikuti serangkaian pembinaan kepribadian.

“Sebelum bekerja, mereka dibina untuk membentuk sikap yang baik. Setelah itu, mereka mengikuti pelatihan keterampilan produksi roti agar mampu bekerja secara profesional,” tambah Pujiono.

Program ini selanjutnya menghasilkan produk Roti Paris PAS. Proses produksi yang sistematis untuk memastikan roti hasil produksi memiliki kualitas tinggi dan siap bersaing di pasar UMKM.

Selain itu, program ini sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menekankan paradigma rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

“Pemasyarakatan bertujuan memperbaiki perilaku narapidana agar mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif,” jelasnya.

Melalui program ini, warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga memiliki peluang untuk berkontribusi dalam sektor UMKM. Lapas Balikpapan berharap program ini terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *