BeritaParlementaria

Penguatan Peran Pokdarwis Bakal Dorong Pengembangan Pariwisata Balikpapan

×

Penguatan Peran Pokdarwis Bakal Dorong Pengembangan Pariwisata Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari. (foto: ist)

DPRD Kota Balikpapan menyoroti peran penting Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat.

Pokdarwis akan berkontribusi besar dalam meningkatkan daya tarik wisata lokal. Oleh karena itu, pengembangan peran ini membutuhkan dukungan dan langkah penguatan secara serius.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, mengusulkan penyediaan fasilitas yang memadai untuk menunjang peran Pokdarwis. Sehingga pengelolaan tempat wisata lebih optimal.

“Kami melihat banyak destinasi wisata berbasis masyarakat berkembang pesat. Kami ingin memastikan mereka mendapat dukungan penuh, baik dari segi pelatihan, pendampingan, maupun infrastruktur,” usul Subari, Sabtu (15/2/2025).

Kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan Pokdarwis, menurut dia, sangat penting dalam pengembangan destinasi wisata yang berkesinambungan. Penyediaan infrastruktur yang memadai, semisal akses jalan, penerangan, dan fasilitas pendukung lainnya, harus terus ditingkatkan.

Begitu juga dengan pelatihan bagi anggota Pokdarwis. Kata Subari, pengelola wisata perlu memiliki wawasan tentang manajemen, pelayanan, serta strategi pemasaran agar destinasi wisata memiliki daya saing.

“Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang cukup untuk mengembangkan tempat wisata secara mandiri dan profesional,” sambungnya.

Keterampilan tersebut tentu akan mendorong sinergi antara Pokdarwis dengan pelaku usaha lokal, seperti UMKM dan komunitas seni budaya. Kolaborasi ini akan menciptakan pengalaman wisata menjadi lebih menarik sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Wisata yang berkembang bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga dampak ekonomi bagi masyarakat. Karena itu, kami ingin ada keterlibatan lebih luas dari pelaku usaha lokal,” tambahnya.

Selain itu, dewan juga menaruh perhatian terhadap aspek pendampingan regulasi dan kemudahan perizinan. Sehingga, ketika ada Pokdarwis yang ingin mengembangkan destinasi wisata tidak terhambat regulasi perizinan yang rumit.

“Dukungan pemerintah harus lebih aktif, terutama dalam memberikan kemudahan regulasi. Jika sistemnya lebih sederhana, pengelola wisata dapat berkembang lebih cepat,” jelas Subari.

Pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat akan menjadi salah satu kunci utama keberlanjutan pengembangan sektor pariwisata Balikpapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *