BeritaParlementaria

DPRD Balikpapan Desak Penyelesaian Kekurangan Guru di Sekolah Terpadu

×

DPRD Balikpapan Desak Penyelesaian Kekurangan Guru di Sekolah Terpadu

Sebarkan artikel ini
RDP Komisi IV DPRD Balikpapan membahas kekurangan tenaga pengajar di sekolah terpadu, Balikpapan Regency. (foto: ist)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti krisis tenaga pengajar yang terjadi di beberapa sekolah negeri.

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan bahwa kekurangan guru di Sekolah Terpadu, Balikpapan Regency harus segera ditangani. Langkah ini bertujuan tetap menjaga kualitas pendidikan di sekolah yang meliputi SDN 016 dan SMPN 26 Balikpapan.

“Kami menyadari bahwa kekurangan guru ini adalah persoalan yang harus segera dituntaskan. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan BKPSDM, dan mereka telah berkomitmen untuk menambah tenaga pengajar dalam waktu dekat,” ujar Gasali usai Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (25/2/2025).

Dalam RDP tersebut, DPRD mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan. Kemudian perwakilan komite sekolah SDN 016 dan SMPN 26. Rapat ini bertujuan mencari solusi terhadap keterbatasan tenaga pengajar yang menghambat efektivitas pembelajaran.

Sebagai langkah awal, Disdikbud akan memanfaatkan tenaga pendidik dari formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Prioritas penempatan guru-guru ini di sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru.

Dewan berharap langkah ini dapat mengatasi masalah dalam jangka pendek, sembari pemerintah menyiapkan solusi jangka panjang.

Disdikbud juga tengah merancang strategi penambahan tenaga pengajar untuk tahun ajaran mendatang. Hal ini semakin mendesak mengingat rencana pembukaan SMPN 27 di Balikpapan Tengah dan SMPN 28 di Balikpapan Timur. Tujuannya agar proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang baru itu berjalan optimal.

Gasali menegaskan bahwa DPRD Balikpapan akan mengawal proses penambahan tenaga pendidik hingga seluruh kebutuhan guru di berbagai sekolah negeri terpenuhi. Ia menilai bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat dicapai jika tenaga pengajar tersedia dalam jumlah yang cukup.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Balikpapan mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan penambahan tenaga pendidik ini,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *