PERTAMINA Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah kerjanya tetap beroperasi pada hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu), Kamis, 14 Februari 2024 nanti.
“SPBU tidak tutup di 14 Februari. Memang ada beberapa (petugas SPBU) yang akan melaksanakan pencoblosan dulu, setelah itu langsung menjaga,” jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Kamis (1/2/2024).
Selain itu, Arya menegaskan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), baik itu subsidi atau non-subsidi masih cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan hingga beberapa waktu ke depan.
“Balikpapan ini ada sekitar 200 Kiloliter (stok Pertalite) per hari. Aman sampai 13 hari akumulatif ke depan. Pertamax dan solar juga aman sampai 25 hari,” bebernya.
Kondisi tersebut diakui memang akan dipengaruhi oleh operasional kilang Pertamina Balikpapan. Namun, menurut informasi yang diterima pihaknya, bahwa kilang dipastikan siap untuk tetap berproduksi dengan normal hingga pasca hari Pemilu.
Kondisi tak jauh berbeda juga berlaku terhadap komoditas elpiji, terutama kapasitas tabung 3,5 Kilogram atau subsidi.
Untuk di Balikpapan, kata Arya, saat ini tersedia 1.700 metrik ton dengan jumlah permintaan harian sekitar 300 metrik ton. Artinya ada ketahanan stok selaman 6 hari.
“Artinya stok BBM dan LPG menjelang Pemilu masih aman. Masyarakat tidak perlu khawatir,” pintanya.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menegaskan untuk terus berupaya memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG di wilayah operasionalnya.