General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar, menegaskan pentingnya sinergi dan kekompakan kerja. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Kerja PLN UIP KLT yang berlangsung bersamaan dengan momentum Hari Buruh, Rabu (1/5/2025).
Menurutnya, seluruh jajaran harus menyatukan langkah untuk mempercepat pencapaian target interkoneksi listrik Kaltim-Kaltara pada 2025.
Peringatan Hari Buruh tahun ini sekaligus mempertegas peran strategis PLN UIP KLT. Terutama dalam upaya mewujudkan Kalimantan yang lebih terhubung, tangguh, dan sejahtera melalui sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.
“Rapat kerja ini bertujuan membangun kekompakan, memperkuat komunikasi, dan menyusun strategi yang lebih terarah,” ucap Raja Muda menyampaikan arahan.
Dalam rapat tersebut, PLN UIP KLT mengusung tema “Reliable Interconnection, Empowering Kalimantan 2025, Accelerating Interconnection for a Sustainable and Resilient Kalimantan”. Tema ini mencerminkan komitmen kuat untuk mendukung ketahanan dan keberlanjutan energi di wilayah timur Kalimantan.
Ia turut menyampaikan apresiasi atas kinerja tim yang telah melampaui target Kontrak Kinerja 2024.
“Kita berhasil mencapai 107,36 persen, ini bukti dedikasi luar biasa dari seluruh tim,” katanya.
Sederet Target Penting PLN UIP KLT pada Tahun 2025
Namun demikian, Raja mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak ringan. Salah satunya yaitu proyek penyambungan jaringan transmisi sepanjang 674 kilometer sirkuit (KMS) antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selain itu, penyelesaian target peningkatan kapasitas Gardu Induk sebesar 60 MVA serta capaian pelaksanaan kontraktual hingga 100 persen.
Menurutnya, penyelesaian perizinan, pembebasan lahan, dan legalitas aset harus menjadi fokus utama. Seluruh aspek ini harus segera tuntas agar proyek interkoneksi tidak terkendala. Selain itu, ia menekankan pentingnya aspek keselamatan kerja di seluruh lini.
“Kita menargetkan Zero Accident dan Zero Fatality sepanjang 2025. Ini bukan pilihan, tapi keharusan,” serunya.
Untuk menguatkan strategi, PLN UIP KLT memulai kegiatan rapat kerja dengan forum diskusi terbuka. Forum ini memberi ruang bagi seluruh elemen untuk berdialog, mengusulkan ide, dan mencari solusi bersama.
Kemudian, peserta merumuskan seluruh masukan dalam rapat sebagai strategi jangka pendek dan menengah. Tujuannya, memastikan pembangunan interkoneksi berjalan sesuai rencana dan berdampak luas bagi masyarakat.