Berita UtamaEkonomi dan Bisnis

Pertamina Garansi Stok BBM dan LPG di Kalimantan Aman Selama Pemilu

×

Pertamina Garansi Stok BBM dan LPG di Kalimantan Aman Selama Pemilu

Sebarkan artikel ini
Pendistribusian BBM dari terminal BBM Balikpapan. (ist/ilustrasi)

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) termasuk Liquified Petroleum Gas (LPG) masih mencukupi permintaan selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, memaparkan bahwa rerata permintaan produk gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) di wilayah Kalimantan sekitar 7.867 KL/hari. Untuk produk gasoil (Solar dan Dex Series) selama periode 1 Januari hingga 10 Februari 2024 sekitar 3.134 KL/hari. Serta rerata konsumsi untuk LPG sekitar 1.564 MT/hari.

Sedangkan, ketahanan hari akumulatif stok per tanggal 11 Februari 2024. Rincinya, untuk BBM jenis gasoline sekitar 13 hari, gasoil sekitar 10 hari dan LPG sekitar 6 hari.

“Hal ini menunjukkan bahwa kondisi stok mencukupi dan dalam keadaan aman,” ujar Arya, Senin (12/2/2024).

Mengamati kondisi tersebut, masyarakat diminta tidak khawatir terkait ketersediaan BBM dan LPG. Pertamina Patra Niaga, katanya, akan selalu memastikan distribusi berjalan dengan lancar dan aman.

“Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari aparat kepolisian, Dishub, BPH Migas, serta pemerintah daerah dalam pengamanan selama Pemilu 2024,” tambahnya.

Menghadapi hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan membentuk Satuan Tugas (SATGAS) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran BBM dan LPG Masa Pemilihan Umum 2024. Satgas ini mulai aktif per 5 Februari 2024 hingga 18 Februari 2024 mendatang.

Keberadaan satgas juga bertujuan memonitor penyaluran dan distribusi, memastikan ketersediaan stok BBM serta LPG bagi masyarakat di Kalimantan.

Meski demikian, Pertamina Patra Niaga tetap menghimbau masyarakat untuk menggunakan energi dengan bijak. Bagi masyarakat yang mampu secara ekonomi, diimbau tidak menggunakan BBM atau LPG bersubsidi.

“Hal ini terus kami gaungkan ke masyarakat agar program subsidi tepat sasaran baik untuk BBM dan LPG berjalan dengan efektif. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *