Memperingati Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Salah satu proyek strategis yang mendapat atensi adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan. Proyek tersebut kini memasuki tahap stringing dan pemberian kompensasi lahan di bawah jalur transmisi atau Right of Way (ROW).
Namun demikian, pelaksanaan proyek sempat terkendala sengketa lahan antar warga di Kampung Buyung Buyung, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau. Kendala tersebut berpotensi menghambat proses penyelesaian jalur transmisi.
Menyikapi kondisi tersebut, PLN UIP KLT melalui Unit Pelaksana Proyek KLT 2 mengambil langkah cepat. PLN memfasilitasi pertemuan mediasi dengan melibatkan warga setempat, tokoh masyarakat, pemerintah kampung, kecamatan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, pada Kamis (5/6/2025).
Melalui pendekatan musyawarah mufakat, semua pihak berhasil mencapai kesepakatan damai. Warga yang sebelumnya berselisih, kini menyatakan dukungan penuh terhadap proyek listrik nasional tersebut.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak. Peringatan Hari Lahir Pancasila, menjadi momentum pengingat atas pentingnya kebersamaan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan sekadar seremoni. Melainkan juga menumbuhkan semangat membangun negeri, menyatukan perbedaan, dan menyalakan cahaya untuk masa depan yang lebih cerah.
“Pembangunan ini bukan pekerjaan PLN semata. Ini kerja bersama seluruh elemen bangsa. Kami sangat menghargai sikap bijak warga serta dukungan pemerintah dan aparat. Semua ini akan membawa manfaat nyata berupa listrik andal dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Raja.
Selain menyelesaikan persoalan lahan, forum tersebut juga wadah edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya jaringan listrik sebagai penopang kebutuhan dasar dan pembangunan daerah.
Melalui kolaborasi yang solid, PLN UIP KLT optimistis proyek SUTT 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan akan tuntas sesuai rencana. Proyek ini diharapkan memperluas akses listrik masyarakat Berau dan sekitarnya.