Makmur Marbun kini memasuki penghujung masa tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU).
Direktur Produk Hukum Daerah di Direktorat Otonomi Daerah Kemendagri itu sudah sembilan bulan terakhir mengabdi untuk warga PPU.
Ia mengaku belum menentukan rencana khusus selepas masa tugasnya di PPU berakhir. Melainkan kini dirinya masih menunggu arahan Presiden.
Sebagai abdi negara, ia menyatakan selalu siap ditugaskan di manapun untuk jangka waktu kapan pun oleh Presiden.
“Saya masih menunggu arahan bapak Presiden. Saya sampaikan kepada beliau, kalau diminta menjadi camat, saya ikut dan siap,” tutur Makmur Marbun di sela Malam Pentas Seni dan UMKM, Sabtu (6/7/2024).
Menilik kemajuan PPU saat ini, Ia ingin masyarakat bahagia oleh kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Warga PPU juga berhak untuk sejahtera, sebab daerahnya kelak menjadi metropolitan.
“Pokoknya semua berhak bahagia dan sejahtera, karena ini adalah Ibu Kota Negara yang menjadi pusat perhatian dunia,” serunya.
Kepemimpinan Makmur Marbun tak luput mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat, terutama kalangan pelaku UMKM di PPU. Selain bangga, warga bersyukur memiliki sosok pemimpin seperti halnya Marbun.
Malam Pentas Seni dan UMKM yang digelar tiap pekan di PPU hingga kini merupakan sumbangan besar kebijakan Makmur Marbun. Kegiatan tersebut dinilai berhasil menghidupkan kembali usaha UMKM pasca pandemi.
“Ini adalah inovasi yang kami harapkan. Kami pedagang senang, pengunjung pun bahagia,” sebut Feri, pelaku UMKM di PPU.
Pedagang makanan dan minuman, Asnia, turut mengakui apabila kebijakan Makmur Marbun semasa menjabat di Benuo Taka telah memberi dampak positif. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut, bahkan lebih ditingkatkan.
“Semangat terus buat bapak Pj Bupati. Terimakasih telah memberikan ruang bagi kami di PPU,” singkat Asnia.