Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan memastikan pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya tahap pemungutan suara pada 27 November, berjalan dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif.
Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Balikpapan, Muhammad Rizal, menegaskan bahwa seluruh proses pemilihan telah mengikuti prosedur yang berlaku.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Kota Balikpapan sekali lagi membuktikan bahwa pesta demokrasi berjalan damai dan tertib,” ungkap Rizal pada Senin (2/12/2024).
Menurut pantauan pihaknya, seluruh pemilih mendapatkan pelayanan yang baik di tempat pemungutan suara (TPS). Mulai dari proses verifikasi data, pencoblosan, hingga pemberian tanda tinta sebagai bukti telah memilih.
Para penyelenggara di tingkat TPS juga memastikan tidak ada kesalahan teknis, semisal, tertukarnya surat suara antara Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Wali Kota.
“Semua berjalan sesuai aturan. Tidak ada kendala berarti di lapangan,” ujarnya.
Apresiasi Tinggi untuk Peran Ribuan Petugas TPS
Keberhasilan pelaksanaan Pilkada ini, lanjut dia, tak lepas dari profesionalitas penyelenggara, terutama Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dukungan masyarakat.
Sebagai informasi, Pilkada serentak di Balikpapan melibatkan 6.972 anggota KPPS dan 1.992 personel Linmas yang tersebar di 996 TPS.
“Ini semua berkat kerja keras penyelenggara, terutama KPPS, yang sangat luar biasa,” kata Rizal.
Ia juga mengapresiasi masyarakat Balikpapan yang berhasil menjaga ketertiban dan kondusivitas selama proses pemilihan berlangsung.
Kelancaran pemungutan dan penghitungan suara ini, menurutnya, mencerminkan kesadaran politik warga yang semakin matang. Capaian ini sebagai gambaran besar dari sikap warga Balikpapan yang mampu menghargai perbedaan pilihan dengan tetap menguatamakan ketentramana daerah.
“Ini adalah pencapaian bersama. Terima kasih kepada seluruh warga Balikpapan yang turut menjaga ketertiban selama proses pemilihan berlangsung,” imbuhnya.
Meski ada dinamika di lapangan, Rizal memastikan bahwa seluruh proses dapat terkelola dengan baik tanpa melampaui batas.
“Kondisi ini mencerminkan komitmen warga Balikpapan untuk menjaga kredibilitas dan ketertiban Pilkada,” tegasnya.
KPU Balikpapan berharap kondusivitas pemungutan dan penghitungan suara ini dapat terus terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, KPU optimis pesta demokrasi di Balikpapan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.