Berita UtamaParlementaria

Dewan Temukan Lagi Problem Proyek Rumah Sakit Balikpapan Barat

×

Dewan Temukan Lagi Problem Proyek Rumah Sakit Balikpapan Barat

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Komisi III dan IV DPRD Balikpapan dengan warga di sela kunjungan lapangan ke lokasi proyek pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat. (foto: ist)

Komisi IV bersama Komisi III DPRD Kota Balikpapan menindaklanjuti keluhan warga terkait dampak pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat. Atas permasalahan ini, jajaran dewan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi proyek pada Senin (3/3/2025) pagi.

Dalam kunjungan itu, DPRD menemukan sejumlah kerusakan. Mulai dari pagar yang rusak, keretakan pada bangunan rumah hingga akses jalan lingkungan yang amblas. Warga menduga sejumlah permasalahan ini sebagai akibat dari aktivitas proyek.

“Kami melihat sendiri kondisi jalan yang sudah amblas dan beberapa bangunan terdampak. Kami akan memastikan apakah ini benar akibat dari proyek rumah sakit,” sebut Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, usai kunjungan lapangan.

Gasali menegaskan komitmen pihaknya bersama pemerintah yang tidak ingin masyarakat menderita kerugian akibat proyek infrastruktur kesehatan ini. Dalam fungsi pengawasannya, dewan menekankan agar pembangungan berskala besar seperti harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan warga sekitar. Tak terkecuali terhadap proyek rumah sakit ini.

Menindaklanjuti persoalan ini, DPRD akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga terdampak dan pihak pelaksana proyek. Tujuannya untuk mencari solusi terbaik untuk masyarakat dan pelaksana proyek.

“Kami ingin memastikan warga tetap tenang dan mendapat penyelesaian dari kontraktor pelaksana. Semua masukan akan kami bahas dalam RDP nanti,” tegasnya.

Wabil khusus lagi, Gasali mendesak kontraktor pelaksana proyek agar melakukan evaluasi terhadap kemungkinan adanya kesalahan teknis. Jika ditemukan penyebab kerusakan berasal dari proyek, maka harus ada tindakan cepat agar dampaknya tidak semakin luas.

“Kami berharap ada langkah konkret dari pihak terkait agar permasalahan ini tidak semakin merugikan masyarakat,” tambahnya.

Mengamati pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan ini, Gasali menegaskan agar proyek pembangunan tetap berjalan sesuai target anggaran dan pengerjaan. Namun juga dalam progresnya harus tetap mengedepankan pertimbangan dampak sosial dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *