Sosok Fani, srikandi PT PLN (Persero), menjadi bagian penting dalam memastikan kebahagiaan masyarakat saat merayakan Natal tahun ini.
Wanita berusia 32 tahun ini bak pahlawan di balik terang benderangnya lampu-lampu gereja sepanjang perayaan Natal. Fani rela menjalani malam-malam dingin Desember dengan penuh dedikasi demi memastikan seluruhnya berjalan tanpa hambatan.
Fani, teknisi PLN sekaligus wanita tangguh bertugas menjaga instalasi listrik di 370 titik siaga di Jawa Tengah dan DIY. Satu di antara tanggung jawab tugasnya yakni, mengawasi uninterruptible power supply (UPS) di Gereja GKI Gereformeerd, Semarang, Jawa Tengah.
“Bagi saya, ini bukan hanya soal tugas. Ada kebahagiaan tersendiri ketika saya bisa ikut menjaga momen penting ini. Saya bisa bekerja sambil beribadah. Rasanya seperti mendapat pahala ganda,” ujarnya sambil tersenyum.
Fani mendedikasikan diri di PLN sejak 2014. Ia juga turut terlibat pada momen-momen kesiapsiagaan PLN semisal, Idulfitri, Iduladha, Natal dan Tahun Baru.
Meski terkadang rasa lelah melanda, ia mengaku tugas ini lebih dari sekadar pekerjaan. Tugas ini baginya sebuah misi mulia untuk menjaga kebahagiaan masyarakat.
“Ketika melihat wajah-wajah penuh syukur di gereja atau masjid, saya merasa apa yang saya lakukan ini sangat berarti. Listrik adalah nyawa dari banyak aktivitas, dan saya bangga bisa menjadi bagian dari itu,” ungkap Fani.
Bagi dia, setiap senyum dan doa dari orang-orang sekitar adalah penghargaan yang tak ternilai. Senyumnya yang selalu hadir di tengah menjalankan tugas, menjadi simbol semangat tulus PLN dalam menjaga setiap momen terang benderang.
Wujud Komitmen PLN dalam Memberikan Pelayanan Paripurna
Dedikasi yang ditunjukkan Fani bukanlah sesuatu yang mudah. Bersama 4.000 personel PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dirinya memastikan keandalan listrik di seluruh wilayah.
Mulai dari gereja, masjid, terminal, hotel, hingga setiap sudut pusat aktivitas publik mendapat perhatian yang sama.
“Tidak hanya tempat ibadah, kami juga menyiagakan fasilitas untuk mendukung mobilitas masyarakat, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umun (SPLU). Ini bagian dari komitmen kami,” timpal General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Sugeng Widodo.
Untuk momen Nataru, PLN UID Jawa Tengah dan DIY menyiapkan 230 SPKLU dan 170 SPLU di berbagai lokasi strategis.
“Kami ingin memastikan perjalanan dan momen istimewa masyarakat berjalan lancar, terutama dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik,” sambungnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan komitmen Fani dan para petugas lainnya menunjukkan kontribusi besar bagi masyarakat. Mereka berupaya agar masyarakat merasa nyaman sepanjang merayakan momen-momen penting.
“PLN tak kenal lelah untuk terus memberikan listrik andal kepada masyarakat. Melalui petugas-petugas PLN, kami memberikan kenyamanan masyarakat dalam merayakan berbagai perayaan besar, termasuk Natal dan Tahun Baru. Ini adalah wujud nyata komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.