Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah merampungkan persiapan akhir debat publik ketiga Pilkada Balikpapan melalui rapat koordinasi (rakor) finalisasi.
Rakor yang berlangsung di Aula Sekretariat KPU Balikpapan pada Kamis (21/11/2024) tersebut turut mengundang tim pasangan calon (paslon). Berdasarkan hasil rakor, KPU akan menggelar debat pamungkas pada Jumat (22/11/2024), mulai pukul 20.00-22.30 Wita.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Balikpapan, Suhardi, menjelaskan bahwa rakor tersebut memastikan semua pihak memahami teknis pelaksanaan debat.
“Kami tadi melakukan rakor finalisasi bersama tim paslon. Mereka tinggal menyampaikan ke masing-masing paslon untuk mempersiapkan hal-hal teknisnya,” ujarnya.
Untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif, KPU pada debat kali ini membatasi jumlah pendukung yang boleh masuk di arena debat. Dalam dua debat publik sebelumnya, tiap kubu paslon boleh mengundang tim serta pendukungnya maksimal berjumlah 50 orang untuk menyaksikan langsung.
“Jumlah pendukung kita kurangi menjadi 30 orang per paslon, terdiri dari 25 pendukung dan lima lainnya gabungan LO serta pengawal pribadi,” terang Suhardi.
Ia menambahkan bahwa pengetatan ini bertujuan untuk memastikan semua pendukung mematuhi tata tertib selama debat berlangsung. Sementara itu, pengamanan di luar arena sepenuhnya dipercayakan kepada pihak kepolisian.
“Kemarin situasi sangat kondusif, jadi kami optimis soal keamanan,” tambahnya.
Durasi debat akan berlangsung selama dua setengah jam dengan tambahan waktu pada segmen tertentu.
“Debat terakhir kita maksimalkan agar paslon benar-benar punya ruang untuk menyampaikan ide, gagasan, program, visi, dan misi. Termasuk di segmen enam, kami tambahkan 30 detik,” jelasnya.
KPU berkomitmen memberikan fasilitas terbaik agar masyarakat mendapatkan gambaran utuh dari masing-masing paslon. Melalui debat, para paslon diharapkan mampu menyampaikan visi dan program secara langsung kepada masyarakat.
“Harapan kami, debat ini membantu pemilih yang masih ragu-ragu untuk menentukan pilihan,” ucapnya.
Selain itu, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 meningkat dari periode sebelumnya.
“Partisipasi pemilih lalu mencapai 59,48 persen. Kami harap fasilitas debat ini dapat mendorong angka partisipasi lebih tinggi,” pesannya.