Seorang awak kapal pengangkut bahan pokok dilaporkan hilang di perairan teluk Balikpapan, Kamis (27/6/2024) siang.
Awak kapal klotok lainnya menduga korban disambar buaya di sekitar jembatan Pulau Balang.
Informasi awal yang diterima kantor SAR Balikpapan menyebutkan, sebelumnya korban bersama tiga awak kapal tengah melintas di lokasi kejadian. Korban yang posisinya berada di buritan kapal kemudian mendadak menghilang.
Mengetahui itu, salah satu awak menghentikan laju klotok untuk mencari korban. Namun, upaya tersebut hanya menemukan sepatu korban dalam posisi mengambang di permukaan air.
Tidak terlalu jauh dari titik penemuan tadi, rekan korban melihat adanya pusaran air. Sehingga muncul dugaan bahwa korban disambar buaya di perairan muara tersebut.
“Benar, kami terima informasi 1 orang atas nama Mukhlis (49) yang beralamat di Dusun Panasakkang, Kurusumange Tanralili, Maros hilang sekitar pukul 12.25 Wita,” terang Kepala Sesi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita.
Tadinya klotok yang diawaki korban bersama tiga rekannya itu bermaksud mengirim logistik ke sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
SAR Balikpapan Masih Lakukan Operasi Pencarian Korban
Sampai menjelang petang, SAR Balikpapan bersama unsur lainnya masih melakukan penyisiran hingga beberapa mil dari titik jatuh. Dalam operasi tersebut, kantor SAR Balikpapan mengerahkan armada KN SAR 408 dari dermaga Somber, Balikpapan.
Tim penyelamat juga dilengkapi peralatan drone thermal dan Aqua Eye dalam operasi tersebut.
“Tim Rescue berjumlah 5 orang kami berangkatkan menuju lokasi dan berkoordinasi dengan unsur terkait,” singkatnya.