BeritaKesehatan

Langkah Puskesmas Bangun Budaya Pola Hidup Sehat di Gunung Sari Ulu

×

Langkah Puskesmas Bangun Budaya Pola Hidup Sehat di Gunung Sari Ulu

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Gunung Sari Ulu melatih para murid SD untuk menjadi kader peduli kesehatan. (foto: narasinegeri)

Penerapan pola hidup sehat secara menyeluruh di Balikpapan Tengah, khususnya wilayah Gunung Sari Ulu (GSU) masih menghadapi berbagai tantangan.

Untuk menumbuhkan kesadaran warga, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat perlu melakukan inovasi. Satu di antaranya dengan mencanangkan program Dokter Kecil (Dokcil).

Program yang melibatkan murid-murid sekolah dasar itu, bertujuan menghasilkan kader-kader peduli kesehatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Sekaligus menjadi wadah edukatif mengenai pentingnya menerapkan pola hidup sehat sejak usia dini. 

“Pada hari ini kami melaksanakan pelatihan dokter kecil. Sasarannya, murid SD di wilayah Gunung Sari Ulu. Tadi, ada sekitar 50 peserta yang mengikuti kegiatan,” sebut Penanggung Jawab Poli Gigi Puskesmas Gunung Sari Ulu, drg. Rosmalia Indah, usai menyampaikan materi kesehatan gigi pada Rabu (12/11/2025).

Rosmalia melanjutkan, para peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapat pelatihan langsung dari tenaga kesehatan. Mereka mempelajari berbagai materi kesehatan dasar mulai dari kesehatan gigi, pengenalan penyakit menular dan tidak menular.

Kemudian wawasan tentang gizi, cara melakukan pertolongan pertama serta antropometri–pengukuran status gizi, dan komposisi tubuh ideal. Tak hanya itu, tenaga kesehatan juga membekali pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHPHBS

Dalam penyampaian materi pelatihan, Puskesmas mengedepankan pola interaktif dan menyenangkan. Agar para peserta lebih mudah menangkap materi-materi tersebut hingga mampu menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

“Diharapkan anak-anak ini dapat meneruskan pengetahuan yang mereka dapat kepada teman-teman di sekolahnya, keluarganya, dan dapat mereka praktikkan sendiri dalam keseharian,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Rosmalia mengakui peran penting kalangan anak-anak dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kami ingin anak-anak ini menjadi teladan dalam menerapkan PHBS di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya,” harap Rosmalia.

Tinggalkan Balasan