Berita UtamaPolitik

Jumlah TPS Pilkada di Balikpapan Diprediksi Menyusut Separuh

×

Jumlah TPS Pilkada di Balikpapan Diprediksi Menyusut Separuh

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono. (narasinegeri.com)

Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Balikpapan diprediksi menyusut hingga 50 persen.

Prosesi Pemungutan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan diperkirakan hanya berlaku di 1.000an TPS. Sedangkan, pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari yang lalu, dilakukan di 2.047 TPS.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, mengungkap perkiraan tersebut sebagai imbas rencana optimalisasi 600 daftar pemilih tetap (DPT) di tiap TPS.

“Kalau kemarin (Pemilu) DPT-nya sekitar 300, misalnya (Pilkada) dimaksimalkan 600, maka (jumlah TPS) akan terpotong,” terang Yudho, belum lama ini.

Namun begitu, saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah TPS untuk pilkada pada 27 November mendatang. Pasalnya juga, KPU sampai kini belum menetapkan DPT .

Untuk menentukan jumlah DPT, KPU perlu lebih dahulu menentukan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Data tersebut mengacu dari DPT Pemilu 2024 dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Kemudian dicocokkan dengan hasil pemutakhiran data oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

Tahapan tersebut dijadwalkan bergulir 31 Mei sampai 23 September 2024 mendatang.

“DP4 kan sudah turun, kita akan bedah untuk menentukan DPT. Beririsan dengan itu, kita memetakan (TPS) yang maksimal 600 tadi. Jadi, angka ini masih dalam proses ya,” jelasnya.

Besaran DPT dari prosesi pemilihan ke pemilihan diakui selalu bergerak dinamis. Angka tersebut dipengaruhi data kematian, perpindahan penduduk, serta warga yang menginjak usia 17 tahun di suatu wilayah.

Faktor-faktor inilah yang kelak mendapat perhatian utama pada tahap penetapan DPT hingga hasilnya ikut berpengaruh pada jumlah TPS.

“Itu yang mau kita skrining. Kami sudah koordinasi dengan Disdukcapil. Prosesnya beriringan agar dapat terverifikasi dengan baik dan valid,” demikian dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *