ParlementariaSosial

Dukung Program Pemasyarakatan, Yono Minta Hapus Stigma Negatif Mantan Narapidana

×

Dukung Program Pemasyarakatan, Yono Minta Hapus Stigma Negatif Mantan Narapidana

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, mendukung program pemasyarakatan. (foto: narasinegeri)

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, menilai pemberian remisi bagi narapidana harus menjadi momentum perubahan. Ia menegaskan, remisi bukan sekadar pengurangan masa hukuman, melainkan penghargaan atas perilaku baik dan disiplin warga binaan selama menjalani pembinaan.

Pemberian remisi patutnya menjadi momentum titik balik bagi warga binaan untuk menata masa depan yang lebih baik.

“Saya yakin mereka yang mendapat remisi adalah warga binaan yang berkelakuan baik. Semoga mereka bisa terus mempertahankan ini sampai nanti kembali ke tengah masyarakat,” harap Yono, usai menghadiri acara penyerahan remisi dalam rangka HUT ke-80 RI di Rutan Balikpapan, Minggu (17/8/2025).

Selanjutnya, Yono meningatkan warga binaan untuk memetik pelajaran dari pengalaman berharga selama berada di balik jeruji.

“Seperti yang disampaikan Pak Wali, setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Dengan adanya remisi, warga binaan bisa melakukan refleksi dan tidak mengulanginya,” jelasnya.

Politisi NasDem itu juga menekankan pentingnya dukungan lingkungan masyarakat dalam proses reintegrasi sosial para warga binaan.

“Keluarga dan masyarakat harus berperan menerima kembali mereka sebagai bagian dari komunitas masyarakat,” sambung Yono.

Selain itu, ia ingin tidak ada lagi stigma menutup pintu bagi mantan warga binaan. Masyarakat sepatutnya dapat memberi kesempatan bagi mantan narapidana untuk kembali ke kehidupan sosial sebagaimana mestinya.

“Jangan ada lagi stigma yang membuat mereka kembali terjerumus. Justru pengalaman itu harus menjadi modal untuk berbuat lebih baik,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat di gedung dewan, Yono, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap kesinambungan program pembinaan di Rutan maupun Lapas. Program yang berjalan saat ini selaras dengan semangat rehabilitasi.

“Program-programnya luar biasa. Ada pelatihan, ketahanan pangan, hingga kreativitas seni,” sebutnya.

Pembinaan moral, pengembangan kreativitas bahkan pelatihan wirausaha akan bermanfaat untuk menjadi bekal bagi warga binaan ketika kelak kembali ke masyarakat.

“Tujuan akhirnya, setelah bebas mereka bisa diterima dan berkontribusi positif,” pungkas Yono.

Tinggalkan Balasan

Berita

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sisca Anggreni, menyoroti masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai fungsi program perlindungan sosial. Menurut pengamatannya, banyak warga yang belum memahami perbedaan antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, keduanya memiliki manfaat berbeda yang sama-sama penting