BeritaKomunikasi Bisnis

Energize GI 150 kV Maloy-Talisayan Jadi Kado Istimewa PLN di Hari Kemerdekan

×

Energize GI 150 kV Maloy-Talisayan Jadi Kado Istimewa PLN di Hari Kemerdekan

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi PLN UPP KLT 3, Pusertif, Pusmanpro, ULTG Bontang, dan mitra kerja KSO Amsak Perkasa sukses melakukan energize Extension 2 Line Bay GI 150 kV Maloy-Talisayan. (foto: ist/hmsplnuipklt)

Sampai menjelang peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN (Persero) belum surut menghadirkan terang benderang bagi masyarakat.

Terinspirasi semangat pejuang kemerdekaan, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sukses memberikan tegangan (energize) pada Extension 2 Line Bay Gardu Induk (GI) 150 kV Maloy-Talisayan.

Kolaborasi PLN UPP KLT 3, Pusertif, Pusmanpro, ULTG Bontang, dan mitra kerja KSO Amsak Perkasa, merampungkan proses tersebut pada Rabu (6/8/2025).

Selain menjadi kado istimewa saat hari kemerdekaan, keberhasilan ini menunjukan komitmen besar PLN dalam mewujudkan infrastruktur kelistrikan andal.

Sebagai proyek strategis PLN, sistem GI Maloy-Talisayan akan menjadi pondasi kemajuan bangsa. Energize ini memperkuat keandalan sistem kelistrikan di pesisir timur Kalimantan, sekaligus mengakselerasi interkoneksi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Proses Energize dapat berjalan lancar setelah melalui seluruh tahapan teknis secara ketat. Mulai dari konstruksi, pengujian individual, hingga komisioning dan validasi sistem proteksi. Seluruh tahapan tersebut berjalan sesuai standar operasional dan keselamatan kelistrikan yang tinggi.

Alhamdulillah, kegiatan energize ini dapat kami laksanakan tepat waktu dan sesuai spesifikasi. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh tim. Dari sisi teknis, kami telah memastikan seluruh sistem proteksi, kontrol, dan peralatan berjalan optimal sebelum tegangan diberikan,” jelas Manager UPP Kalbagtim 3, Ridho Muntaha melalui keterangan tertulis.

Backbone Vital Sistem Kelistrikan Pesisir Kalimantan

Jaringan baru ini akan menjadi tulang punggung (backbone) kelistrikan yang vital di wilayah pesisir Kalimantan. Selain mendukung pasokan listrik andal di kawasan industri Maloy dan sekitarnya, infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi lokal.

“Keberhasilan energize ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk menghadirkan listrik yang adil dan merata ke seluruh pelosok negeri. Ini adalah bagian dari upaya strategis kami untuk memastikan keandalan dan keterjangkauan sistem kelistrikan, serta mendukung pembangunan nasional,” tambah General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo.

Ke depan, PLN UIP KLT akan terus menggenjot proyek-proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kerjanya. Di antaranya, memperkuat Gardu Induk, membangun jaringan baru, dan menyambungkan sistem interkoneksi antar daerah. Langkah tersebut menjadi bagian dari visi PLN untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya.

Tinggalkan Balasan

Berita

Paras bahagia bercampur haru seketika terpancar di wajah-wajah sederhana warga RT 20 Limunjan, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau. Setelah bertahun-tahun berkutat dengan gelap dan bergantung pada lampu minyak, kini cahaya lampu untuk pertama kalinya menerangi rumah-rumah mereka.

Berita

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) memastikan setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan transparan dan akuntabel. Bersama pemangku kepentingan daerah, PLN menggelar sosialisasi hasil penilaian kompensasi atas lahan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN

Berita

PT PLN (Persero) resmi menandatangani perjanjian kerjasama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Selatan pada Rabu, 8 Oktober 2025. Proyek-proyek itu meliputi, pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Selaru. Kemudian, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Inc. 2 Phi (Batulicin–Kotabaru)–Selaru dan GI 150 kV Sebuku New 30 MVA.