Memasuki bulan suci Ramadan, arus lalu lintas di Balikpapan tampak mengalami lonjakan signifikan, terutama pada sore hari jelang waktu berbuka. Kondisi ini terpicu oleh tingginya konsentrasi masyarakat yang mempersiapkan buka puasa di titik-titik keramaian, semisal pasar Ramadan dan lainnya.
Menyikapi kondisi ini, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) fokus mengendalikan kepadatan kendaraan demi kenyamanan masyarakat. Apalagi kondisi kemacetan menjelang waktu berbuka puasa ini terjadi hampir bersamaan dengan jam pulang kerja. Aktivitas warga yang membeli hidangan berbuka dan ingin cepat pulang ke rumah akan memperparah kepadatan di jalan.
“Pada pagi hari lalu lintas masih lancar. Namun, saat sore, volume kendaraan meningkat drastis, terutama di ruas jalan utama. Dishub harus menurunkan petugas di lapangan agar arus lalu lintas tetap terkendali,” pinta Yusri, Minggu (2/3/2025).
Yusri menekankan perlunya kesiagaan petugas Dishub di titik-titik rawan kemacetan lalu lintas. Langkah ini menjadi penting agar kendaraan tidak terjebak kemacetan panjang, terutama di kawasan pusat perbelanjaan dan pasar takjil.
Selain itu, Dishub perlu berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait guna mengoptimalkan penjagaan dan pengaturan lalu lintas. Dengan sinergi antara Dishub, kepolisian, dan instansi lain, diharapkan arus lalu lintas di Balikpapan tetap lancar sepanjang Ramadan.
“Kolaborasi dengan kepolisian dan instansi lain sangat penting agar kemacetan bisa diurai lebih cepat,” tambahnya.
Yusri menambahkan perlunya langkah strategis sebagai solusi jangka panjang mengatasi kemacetan lalu lintas di Balikpapan. Instansi terkait dapat menerapkan beberapa opsi, antara lain penambahan rambu lalu lintas dan pelebaran jalan di titik-titik strategis. Serta penerapan sistem transportasi yang lebih efisien.
Mencermati peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya, maka perencanaan infrastruktur yang lebih baik menjadi kebutuhan yang mendesak bagi Kota Balikpapan.