Ekonomi dan BisnisParlementaria

Revitalisasi Pasar Tradisional: Strategi Mendorong Perekonomian Sekaligus PAD Balikpapan

×

Revitalisasi Pasar Tradisional: Strategi Mendorong Perekonomian Sekaligus PAD Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Penampakan salah satu sudut Pasar Tradisional Klandasan pasca mengalami revitalisasi. (foto: ist)

Pemerintah Kota Balikpapan terus menggenjot program revitalisasi pasar tradisional guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih tertata, nyaman, dan modern.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan pembeli, juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Komisi II DPRD Kota Balikpapan menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan bahwa revitalisasi pasar tidak sekadar perbaikan infrastruktur. Namun upaya ini juga strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pasar yang lebih baik akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli. Ini tentu berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi yang pada akhirnya berkontribusi terhadap PAD,” jelas Fauzi, Selasa (28/1/2025).

Lebih lanjut Fauzi memaparkan bahwa perencanaan revitalisasi pasar telah tersusun dengan matang. Pra-desain seluruh pasar di Balikpapan telah rampung, dan saat ini proyek menunggu tahapan penganggaran serta proses tender agar dapat segera terlaksana.

Meski begitu, ada sejumlah pasar yang tengah menjalani proses revitalisasi. Salah satunya adalah Pasar Klandasan.

Sementara Pasar Loak Besi di Balikpapan Barat sedang dalam tahap relokasi ke Pasar Karang Joang di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 12, Balikpapan Utara. Relokasi ini bertujuan menata kawasan perdagangan agar lebih tertib dan mendukung kelancaran revitalisasi.

Fauzi menegaskan bahwa revitalisasi pasar adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun pusat perdagangan yang modern dan efisien.

“Dengan pasar yang lebih baik, kita tidak hanya meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli, tetapi juga mendukung pergerakan ekonomi yang lebih dinamis,” tukasnya.

DPRD dan pemerintah kota berharap program ini dapat segera terealisasi agar masyarakat bisa merasakan benar manfaatnya. Ke depan, revitalisasi pasar akan menjadi prioritas guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih sehat, kompetitif, dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *