Anggota DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi di berbagai sektor agar kota ini dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Transformasi digital saat ini menjadi kunci untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota modern yang maju dan berdaya saing tinggi.
“Kalau dibenahi, masih banyak sebenarnya. Karena untuk menjadi kota terkemuka dan mendunia, paling tidak Balikpapan sudah menerapkan digitalisasi,” ujar Yusri usai Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan, Sabtu (8/2/2025).
Politisi Golkar menilai perkembangan teknologi di Balikpapan masih belum maksimal. Di tengah kemajuan ini, Pemerintah Kota patut menaruh fokus pada pengembangan sistem digital, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Dengan begitu, layanan administrasi bisa lebih cepat, efisien, dan mudah diakses masyarakat. Hal ini juga dapat mendorong peningkatan investasi serta mendukung pertumbuhan sektor ekonomi dan bisnis lokal.
“Semuanya sekarang ini serba modern, dan itu yang masih kurang di Kota Balikpapan,” tegasnya.
Selain pelayanan publik, Yusri menekankan bahwa penerapan konsep smart city harus menjadi prioritas. Dengan sistem manajemen berbasis data, Balikpapan bisa lebih efisien dalam mengelola infrastruktur, transportasi, dan layanan masyarakat.
Konsep ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta menarik lebih banyak investor dan wisatawan. Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Kalimantan Timur.
Yusri mengapresiasi kemajuan Balikpapan sebagai kota yang nyaman untuk dihuni, berusaha, dan dikunjungi. Peningkatan infrastruktur, seperti jalan, penerangan, dan transportasi umum, telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Namun, kemajuan ini harus beriringan dengan inovasi dan adopsi teknologi modern agar Balikpapan tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.
Sebagai langkah awal, Yusri berharap ada komitmen kuat dari pemerintah kota dalam mengembangkan ekosistem digital di berbagai bidang.
“Balikpapan punya potensi besar. Dengan transformasi digital, kota ini akan lebih siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.