Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada hari Rabu, 6 November 2024.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Sekretariat KPU Balikpapan yang turut melibatkan 598 pemilih. Mereka merupakan warga RT 8 dan RT 9, Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Selain itu, KPU turut menerjungkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan dalam kegiatan ini.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, memastikan kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Simulasi ini, kata dia, bukan sekadar menjadi panduan praktis bagi petugas PPK, PPS maupun bakal Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Langkah ini sekaligus memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara kelak berjalan lancar dan sesuai ketentuan berlaku.
Upaya KPU Balikpapan Meminimalisir Potensi PSU
Kesempatan ini menjadi pengalaman aplikatif bagi penyelenggara pemilihan kepala daerah, khususnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam meminimalisir terjadinya kesalahan.
“Simulasi ini untuk mengantisipasi celah atau potensi kesalahan dalam pemungutan dan penghitungan suara nanti. Kami ingin memastikan proses berjalan lancar dan tanpa kesalahan,” jelas Yudho usai simulasi.
Dalam simulasi ini, KPU memfokuskan untuk mengevaluasi potensi masalah yang sering muncul dalam pemungutan suara. Semisal, kesalahan dalam mencocokkan data DPT dan DPTb (daftar pemilih tetap tambahan) sehingga berpotensi pada pemungutan suara ulang (PSU).
Selain itu, simulasi ini memberi perhatian pada prosesi penghitungan suara secara umum, terutama saat pengisian formulir hasil pleno penghitungan suara. Sebab, akurasi atas hasil penghitungan suara merupakan satu di antara faktor penting yang mempengaruhi legitimasi dalam proses pemilihan kepala daerah.
“Kami memberi perhatian khusus pada potensi kesalahan ini karena bisa berdampak besar pada integritas pemilu. Kami berharap dengan kesiapan yang matang, masalah tersebut dapat dihindari,” tambah Yudho.
Melalui kegiatan ini, KPU Kota Balikpapan ingin melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan pemilihan. Juga memberikan jaminan atas kesuksesan Pilkada Serentak 2024.