Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Raja Juli Antoni, memastikan langkah percepatan penyelesaian pembebasan lahan.
Langkah ini dianggap krusial, sebab akan berpengaruh besar terhadap progres pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur di IKN patut dilakukan seiring sejalan, demi mencapai target yang telah ditetapkan. Raja menegaskan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengkaselerasi kedua upaya tersebut.
“Kita harus memastikan masyarakat menerima kompensasi (pembebasan lahan) yang memuaskan,” katanya usai memberi arahan kepada jajaran OIKN di Balikpapan, Kamis (13/6/2024).
Sebelumnya, Raja Juli Antoni membenarkan ada 2.086 hektar lahan IKN yang masih bermasalah. Politisi yang juga menjabat Wakil Menteri ATR/BPN itu menyatakan telah berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian untuk mengatasi persoalan tersebut.
Katanya, pemerintah tengah mempersiapkan Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) dengan beberapa opsi penyelesaian yang menyesuaikan kondisi lahan. Antara lain, relokasi ke rumah susun atau tapak bagi lahan permukiman atau ganti tanam tumbuh atas lahan garapan.
“Ada yang direlokasi, untuk kebun apakah diganti tanam tumbuh. Tergantung dan tidak bisa digeneralisir,” paparnya, mengutip detik, Senin (10/6/2024).