BeritaKesehatan

Ukur Kelayakan Air Rumah Tangga, Puskesmas Gunung Sari Ilir Gelar SKAM RT

×

Ukur Kelayakan Air Rumah Tangga, Puskesmas Gunung Sari Ilir Gelar SKAM RT

Sebarkan artikel ini
Tenaga sanitasi lingkungan Puskesmas Gunung Sari Ilir, Annisa Nur Azzahrah, menguji sampel air rumah tangga. (foto: ist/pkmgsi)

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir melakukan pengujian kualitas air terhadap 30 rumah tangga. Langkah ini untuk memastikan masyarakat menggunakan air yang layak sesuai standar kesehatan.

Sampel Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAM RT) itu mencakup air bersih dan air untuk konsumsi sehari-hari.

Tenaga sanitasi lingkungan Puskesmas Gunung Sari Ilir, Annisa Nur Azzahrah, menerangkan SKAM RT untuk menilai kelayakan air konsumsi. Selain juga air untuk keperluan mandi, mencuci, dan kebutuhan harian lainnya. 

“Kegiatan analisis air minum rumah tangga di wilayah Puskesmas Gunung Sari Ilir. Sampel pemeriksaannya, air minum dan air bersih yang sehari-hari dipakai,” jelasnya, Selasa (25/11/2025).

Annisa menyebutkan, pengujian ini sekaligus untuk mengukur pencapaian indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tentang penggunaan air bersih. Khususnya terkait penggunaan untuk minum, mencuci tangan, mandi, dan aktivitas rumah tangga lainnya.

Sejumlah indikator pengujian meliputi kondisi fisik yang mencakup suhu, warna, bau, dan tingkat kekeruhan. Kemudian indikator kimia untuk mengukur kandungan aluminium, besi, sisa klor, kromium, nitrat, dan nitrit.

“Terakhir dan paling penting yaitu indikator biologi, karena mencakup bakteri E. coli yang menyebabkan penyakit diare,” sambungnya.

Adapun dalam pengujian, tim sanitasi lingkungan puskesmas menentukan sampel rumah tangga di Kelurahan Gunung Sari Ilir secara acak. Pengambilan sampel dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi riil air yang digunakan masyarakat sehari-hari.

Melalui SKAM RT, puskesmas menekankan agar masyarakat menerapkan pengolahan air yang aman. Terutama, berkaitan dengan pemanfaatan air untuk konsumsi. 

Hal ini menjadi perhatian serius agar air yang dikonsumsi tidak menimbulkan risiko paparan bakteri berbahaya. “Air untuk konsumsi sebaiknya layak, artinya melalui pengolahan yang terjamin. Misalnya, air minum sebaiknya dimasak biar terjamin, bakterinya hilang,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan