Ketua Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) PKB Kaltim, Abdurahman KA, optimistis target 50 ribu kader mampu tercapai pada tahun 2028.
Legislator Kaltim dari Fraksi PKB itu menilai realistis amanah yang diberikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partainya. Sebagai gebrakan awal, LKP akan menggelar sertifikasi instruktur daerah sekitar September mendatang. Jika tidak ada halangan, Balikpapan atau Samarinda bakal menjadi lokasi pelaksanaan sertifikasi sekaligus kaderisasi tersebut.
“Angkatan pertama ini pesertanya khusus kita targetkan untuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara pengurus cabang di 10 daerah Kaltim,” terang politisi yang akrab disapa Bang Aman, usai pembukaan Rakorwil PKB Kaltim di Balikpapan, Sabtu (9/8/2025).
Ia melanjutkan, setelah meluluskan angkatan pertama, maka LKP akan mengukuhkan struktur Lembaga Kaderisasi Kabupaten/Kota (LKK) di tiap DPC. Pengurus LKK yang terbentuk selanjutnya bertanggungjawab melakukan kaderasi di wilayahnya masing-masing.
“Nanti peserta yang sudah tersertifikasi ini akan menjadi instruktur dalam kaderisasi di tingkat kabupaten dan kota,” jelasnya.
Dalam kaderisasi, peserta akan mendapat pembekalan tentang ideologi perjuangan partai dan strategi berpolitik. Tujuannya adalah memperkuat kader hingga membesarkan PKB di Kaltim.
“Sasaran pesertanya memang untuk kader baru, sebagai upaya menyebarkan kekuatan partai ke seluruh Kaltim,” tambahnya.
Untuk mengakselerasi capaian target 2028 mendatang, Abdurahman menekankan intensitas pelaksanaan kaderisasi. Tiap DPC targetnya menggelar minimal dua kali kegiatan dalam setahun.
“Kalau tiap pengkaderan minimal bisa 70 peserta. Jadi 10 kabupaten/kota bisa 700 kader baru. Berarti 2028 nanti Insyaallah tercapai,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Balikpapan, Michael Adam, menyambut positif strategi modernisasi partai, khususnya pada segi kaderisasi.
Semangat transformasi ini bukan sekadar bertujuan memperkuat elektabilitas saat momen pemilihan. Lebih dari itu, melalui kaderisasi secara terstruktur dan berkelanjutan, PKB ingin menghasilkan kader yang berkontribusi untuk masyarakat dan kemajuan bangsa.
“Seperti arahan Ketua DPW dalam Rakorwil tadi. Bahwa kami sebagai kader memang harus benar-benar mampu memaknai manifesto perjuangan partai. Ini juga menjadi bagian transformasi PKB menjadi partai yang modern,” timpalnya.
