Kapolda Kaltim, Irjen Nanang Avianto, menuntut seluruh jajarannya untuk memberikan kinerja optimal demi mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Perihal tersebut ia tegaskan saat memimpin upacara peringatan hari jadi Bhayangkara, di halaman mako Polda Kaltim, Senin (1/7/2024).
Menurutnya, insan Bhayangkara patut menilai usia Polri saat ini sebagai proses pendewasaan. Pada proses inilah mestinya setiap personel Polda Kaltim, tidak menjadi yang sekadar biasa.
“Tunjukan hal yang luar biasa kepada institusi. Saat itulah kita memberikan pelayanan-pelayanan terbaik seperti yang selalu didengungkan,” seru Nanang.
Kapolda meyakini pelayanan terbaik hanya akan terwujud apabila tiap personel bekerja tidak biasa. Ini juga berarti akan berdampak positif terhadap karir dan masa depan anggota Polda Kaltim.
“Sekali lagi, janganlah kau menjadi yang biasa-biasa,” ujarnya mengingatkan.
Selanjutnya, Nanang menaruh perhatian terhadap upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) Polda Kaltim. Seiring dengan proses tadi, Polda Kaltim turut perlu mempersiapkan personel berkualitas.
“Polisi ini akan sepanjang masa. Saya ingatkan lagi, sepanjang masa. Kita yang silih berganti. Saat ini kita yang mengisi, berikutnya adalah persiapkan junior-junior kita,” jelasnya.
Peningkatan kinerja beriringan dengan kualitas SDM, akan berpengaruh terhadap bagaimana Polri ke depan. Serta perlunya agar tetap terbuka dengan masukan dan kritik masyarakat.
“Semakin bertambah usia (Polri) maka kinerja juga harus semakin bagus. Meningkat (kualitas) sumber daya manusianya. Siap bekerja sama dengan semua stakeholder, dengan harapan dapat melayani masyarakat secara maksimal,” pesannya.
Usai upacara, rangkaian HUT Bhayangkara Polda Kaltim dilanjutkan dengan sykuran. Peringatan tahun ini mengusung tema ‘Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas’.
Acara ini turut dihadiri Plt. Gubernur Kaltim, Pangdam VI/MLW, perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara, Kajati Kaltim dan Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim. Selanjutnya jajaran pejabat utama Polda Kaltim, tokoh agama, masyarakat dan adat se-Kaltim.