Proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Redeb – Talisayan terus berproses di tengah belantara hijau Kalimantan Timur. Proyek strategis PLN ini bertujuan memperkuat pasokan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Di balik proses pembangunan itu, hadir sosok Benyamin, yang menjadi bagian dari tim teknis. Pegawai asal Papua ini bertugas sebagai Teknisi Pengendalian Konstruksi di PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2).
Sejak bergabung dengan PLN pada 2024, Benyamin aktif mengawasi aspek teknis di lapangan. Ia juga terlibat dalam perscepatan proses perizinan dan pembukaan jalur Right of Way (ROW). Peran ganda ini menunjukkan dedikasi dan fleksibilitasnya.
“Saya ingin terus belajar dan berkontribusi dalam pembangunan kelistrikan. Ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi tanggung jawab,” ujar Benyamin, Jumat (13/6/2026).
Dengan latar belakang Papua, Benyamin hadir bukan sebagai penonton, tetapi pelaku. Ia ikut memastikan listrik menyala di wilayah yang belum tersentuh jaringan stabil.
Proyek SUTT 150 kV Tanjung Redeb-Talisayan bukan lagi sekadar persoalan menyambungkan kabel dan pemancangan tiang. Di dalamnya terpatri kerja keras, kolaborasi, dan semangat muda yang bersinar dari ujung timur Indonesia.
Kerja Tim Jadi Faktor Kunci Capaian Proyek SUTT Tanjung-Talisayan
Manager PLN UPP KLT 2, Jeffry Sambara Palelleng, menilai kerja tim sebagai faktor kunci capaian proyek SUTT Tanjung Redep-Talisayan. Ia memuji semangat para pegawai di lapangan, termasuk Benyamin.
“Semangat Benyamin mewakili etos kerja luar biasa dari seluruh tim. Kontribusi bisa datang dari siapa pun, dari mana pun,” kata Jeffry.
Hingga memasuki Juni 2025, proyek SUTT 150 kV ini telah menyelesaikan 254 dari 287 span. Artinya, sekitar 88 persen jalur ROW berhasil terbuka. Beberapa titik kini memasuki tahap penarikan kabel (stringing), yang menandakan proyek berjalan sesuai target.
PLN merancang proyek ini untuk mendukung pemerataan energi, khususnya di daerah terpencil. Menara transmisi yang menjulang kini bukan hanya simbol infrastruktur, tetapi juga semangat kolaborasi lintas daerah.
General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar, menegaskan pentingnya proyek ini untuk mewujudkan keadilan energi.
“Pembangunan ini tentang menyatukan semangat dari berbagai penjuru. Benyamin adalah gambaran semangat itu,” ujar Raja.