Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu memastikan seluruh ibu hamil mendapatkan dua kali layanan USG gratis selama masa kehamilan. Pemeriksaan ultrasonografi menjadi bagian penting dari pemantauan tumbuh kembang janin, terutama pada trimester pertama dan ketiga.
Penanggung Jawab KIA, Ni Wayan Sri Megawati, menjelaskan bahwa layanan USG berlaku setelah tahap pemeriksaan fisik dan laboratorium. Kedua tahap pemeriksaan tersebut untuk memastikan perkembangan janin dan mendeteksi potensi masalah kehamilan sejak dini.
“Standar layanan USG itu dua kali, pada trimester pertama dan trimester ketiga,” sebutnya, Jumat (5/12/2025).
Megawati memaparkan, USG pada trimester pertama berfungsi memverifikasi usia kehamilan, memastikan lokasi janin, serta melihat perkembangan awal organ tubuh. Sedangkan pada trimester ketiga, fokus tahapan tersebut pada pemantauan pertumbuhan janin, posisi menjelang persalinan, dan pemeriksaan kondisi plasenta.
Dalam beberapa kasus, ibu hamil perlu menjalani pemeriksaan USG lebih intens. Menurut Megawati, kondisi semacam itu biasanya terjadi apabila ditemukan indikasi klinis berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium atau keluhan ibu. “Kalau ada kemungkinan komplikasi, misalnya tekanan darah tinggi atau protein urine meningkat, dokter bisa melakukan USG tambahan,” sambungnya.
Ia menekankan bahwa USG bukan hanya prosedur rutin, melainkan juga alat diagnostik yang memberi gambaran lengkap tentang kesehatan janin. Hasil USG membantu tenaga kesehatan dalam menentukan apakah ibu hamil perlu rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.
Layanan ini merupakan program pemerintah sehingga warga tidak perlu mengeluarkan biaya. Megawati berharap para ibu hamil di wilayah kerjanya dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal untuk menjaga kondisi kehamilan sampai persalinan.
“Layanan terpadu ibu hamil ini difasilitasi pemerintah, jadi gratis. Termasuk USG. Untuk ibu hamil, tidak perlu ragu memeriksakan diri,” pesannya.
