Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir kembali menggelar program dokter kecil (dokcil). Kegiatan berbasis pelatihan dasar kesehatan yang menyasar anak usia sekolah dasar.
Program tersebut menjadi salah satu strategi tenaga kesehatan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini.
Kali ini, puskesmas menjaring belasan murid sekolah dasar di wilayah Gunung Sari Ilir (GSI) sebagai peserta. Enam murid perwakilan SD Negeri 007 dan tujuh lagi perwakilan SD Negeri 003, Balikpapan Tengah.
“Tadi kita melaksanakan program dokter kecil. Khusus wilayah GSI, pesertanya dari dua sekolah dasar,” terang Penanggung Jawab Program UKS Puskesmas GSI, drg. Efna Wahyu Hapsari, usai kegiatan, Kamis (13/11/2025).
Lanjut, Efna menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk agen perubahan perilaku. Sehingga nantinya, dokter kecil mampu berperan aktif menumbuhkan kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah maupun sekitarnya.
“Pelatihan ini melatih peserta didik menjadi teladan PHBS, baik di sekolah maupun di rumah,” jelasnya.
Dalam kegiatan, dokter kecil mendapat pengetahuan mengenai cara mencegah penularan penyakit. Tenaga kesehatan memberikan pemahaman tentang cara menjaga kebersihan diri, etika batuk, mencuci tangan dengan benar, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Efna mengakui pentingnya wawasan kesehatan dasar ini sebagai langkah awal mencegah keluhan kesehatan yang umumnya rentan menjangkit anak usia sekolah.
“Mereka bisa membantu menumbuhkan kebiasaan hidup sehat, mencegah penularan penyakit, dan mengingatkan kebiasaan sehat kepada teman-teman sebayanya,” tambahnya.
Puskesmas optimistis langkah ini efektif dalam membangun budaya peduli lingkungan sehat. Karena anak cenderung meniru kebiasaan yang dilakukan oleh teman maupun orang terdekatnya.
Kegiatan yang terpusat di Aula Kelurahan Karang Rejo pada hari itu, merupakan bagian dari program serupa oleh enam puskesmas di wilayah Balikpapan Tengah.
