BeritaSosial

PLN UIP KLT Sosialisasikan Nilai Ganti Kerugian Proyek SUTT Kuaro-GIS 4 IKN

×

PLN UIP KLT Sosialisasikan Nilai Ganti Kerugian Proyek SUTT Kuaro-GIS 4 IKN

Sebarkan artikel ini
Kedepankan prinsip transparansi, PLN UIP KLT libatkan lintas lembaga, tim penilai independan serta masyarakat terdampak dalam penentuan nilai ganti rugi pembangunan SUTT 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN. (foto: ist/plnuipklt)

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) memastikan setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan transparan dan akuntabel.

Bersama pemangku kepentingan daerah, PLN menggelar sosialisasi hasil penilaian kompensasi atas lahan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN.

Kegiatan itu berlangsung di Kantor Desa Samuntai, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser pada hari Selasa, 7 Oktober 2025 lalu. Sosialisasi ini menghadirkan Binda Kaltim Korwil Paser, Camat Long Ikis, Kapolsek Long Ikis, Danramil Long Ikis, Kepala Desa Samuntai, serta warga pemilik lahan terdampak.

Sinergi lintas lembaga ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh proses pembangunan berjalan terbuka dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) membuka sosialisasi dengan pemaparan hasil penilaian ganti kerugian. Mulai dari dasar perhitungan, metodologi, serta mekanisme verifikasi data. Dengan penjelasan ini, PLN ingin seluruh pihak memahami proses penetapan nilai kompensasi secara objektif berdasarkan hasil penilaian pihak independen.

Selanjutnya, kegiatan memasuki sesi diskusi terbuka antara PLN, perwakilan Kejaksaan Negeri Paser, aparat wilayah, dan warga pemilik lahan terdampak. Forum ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan penjelasan, mengonfirmasi data, serta memberikan tanggapan langsung terhadap hasil penilaian.

PLN Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Mengedepankan Prinsip Transparansi

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa keterbukaan merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

“Kami ingin memastikan setiap proses pembangunan, termasuk tahapan pembebasan lahan, berjalan transparan dan dapat dipahami seluruh pihak. Melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui hasil penilaian KJPP secara terbuka sehingga prosesnya berjalan lancar dan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku,” jelas Basuki, dalam keterangan tertulis Kamis (9/10/2025).

Ia melanjutkan, proyek SUTT 150 kV Kuaro–GIS 4 IKN adalah bagian penting penguatan sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan jalur transmisi ini juga akan mendukung keandalan pasokan listrik di Kalimantan Timur sekaligus menjadi infrastruktur strategis ketahanan energi nasional.

Melalui pendekatan partisipatif dan koordinasi lintas lembaga, PLN UIP KLT berkomitmen melanjutkan proses pembangunan dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi. Seiring pula memastikan hak masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Berita

Paras bahagia bercampur haru seketika terpancar di wajah-wajah sederhana warga RT 20 Limunjan, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau. Setelah bertahun-tahun berkutat dengan gelap dan bergantung pada lampu minyak, kini cahaya lampu untuk pertama kalinya menerangi rumah-rumah mereka.

Berita

PT PLN (Persero) resmi menandatangani perjanjian kerjasama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Selatan pada Rabu, 8 Oktober 2025. Proyek-proyek itu meliputi, pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Selaru. Kemudian, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Inc. 2 Phi (Batulicin–Kotabaru)–Selaru dan GI 150 kV Sebuku New 30 MVA.