Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) telah telah menyiapkan serangkaian strategi untuk menjawab tantangan pesatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pembangunan.
Direktur Utama PTMB, Saharuddin, memastikan peningkatan kapasitas produksi air bersih menjadi fokus utama langkah jangka menengah untuk lima tahun mendatang.
Sampai saat ini, kapasitas produksi air bersih PTMB berada di kisaran 1.460 liter per detik. Jumlah tersebut idealnya hanya mampu untuk melayani sekitar 116 ribu sambungan rumah. Padahal, jumlah pelanggan sudah melampaui angka tersebut.
“Insya Allah dalam lima tahun ke depan, dengan rangkaian proyek strategis yang sedang dan akan kami jalankan, cakupan layanan mampu kita perluas hingga puluhan ribu sambungan rumah baru,” ujar Saharuddin, Selasa (26/8/2025).
Langkah pertama berlangsung pada 2025–2026 melalui penambahan Suplesi Izin Pengambilan Air Waduk Manggar sebesar 50 liter per detik. Saharuddin menyampaikan, tambahan ini akan meningkatkan pelayanan IPA Baru Ulu hingga hampir 3.500 sambungan rumah.
Kemudian, pada 2027, PTMB akan melanjutkan proyek Embung Aji Raden Tahap II untuk melakukan penyambungan pipa transmisi menuju IPA Teritip. Sehingga, dari langkah ini PTMB menghasilkan kapasitas 200 liter per detik untuk memperkuat pasokan di wilayah Balikpapan Timur.
Selanjutnya, PTMB memfokuskan operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku–Semoi Tahap I pada 2028. Proyek ini merupakan bagian dari upaya mengantisipasi pertumbuhan penduduk Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dari situ, PTMB akan mendapat tambahan kapasitas 393 liter per detik yang ditarget mampu melayani 30 ribu pelanggan baru.
Berlanjut pada 2029, penyelesaian SPAM Sepaku–Semoi Tahap II akan menambah kapasitas PTMB sebesar 359 liter per detik. Tambahan ini diproyeksikan melayani lebih dari 46 ribu pelanggan baru. Sedangkan, program lanjutan pada 2030 melalui SPAM Sepaku–Semoi Tahap III akan menambah 198 liter per detik.
Perbaikan Layanan Jadi Perintis Strategi Jangka Menengah
Dari serangkaian strategi tersebut, total tambahan pasokan PTMB pada lima tahun mendatang bisa mencapai lebih dari 950 liter per detik.
“Target kami adalah tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga memastikan distribusi yang lebih merata antar wilayah,” pungkas Saharuddin.
Sebelum melangkah ke strategi jangka menengah, PTMB telah melakukan sejumlah perbaikan layanan yang mencakup optimalisasi instalasi pengolahan air. Kemudian, rehabilitasi sumur dalam di Kampung Baru dan Teritip, serta pemeliharaan pipa transmisi tua.
PTMB juga memasang District Meter Area untuk memantau tekanan dan pemasangan pompa booster di jalur distribusi menuju wilayah tinggi.
Hasilnya mulai terlihat. Tekanan air di beberapa kawasan membaik meski sebagian pelanggan masih merasakan kendala. Kondisi tersebut umumnya muncul karena adanya perbaikan pipa distribusi.
