Kontribusi investasi asing dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segera benar-benar terwujud. Hal Ini bukan lagi sekadar minat yang tertuang dalam letter of Intent (LoI) kepada Otorita IKN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan dijadwalkan meresmikan proyek investor asing tersebut pada Rabu, 25 September 2024 di Nusantara. Proyek ini termasuk dalam groundbreaking tahap 8 bersama dua proyek kemitraan asing dan dua investasi domestik.
Adapun investasi luar negeri pertama yang datang ke Nusantara yakni, Delonix Bravo Investment melalui proyek mix use. Di ibu kota baru, perusahaan asal China itu membangun hotel, apartemen, kantor, dan pusat perbelanjaan.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa persiapan groundbreaking kali ini didukung oleh atmosfer positif. Sebab hampir beriringan dengan itu, tingginya kunjungan masyarakat ke Nusantara justru menunjukan persepsi positif atas proses pembangunan yang tengah berjalan.
“Ini bukti nyata bahwa Nusantara diterima dengan baik dan menjadi sumber kebanggaan bersama,” ucap Troy dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9/2024).
Groundbreaking Tahap 8 Perkuat Pondasi Pembangunan Nusantara
Meski daya tarik antara investor domestik dan luar negeri lumayan seimbang, Otorita IKN tetap memprioritaskan kehadiran brand lokal. Hal tersebut demi mewujudkan visi Nusantara sebagai karya anak bangsa yang berkontribusi besar untuk Indonesia, juga komunitas internasional.
Untuk itu, satu dari dua investasi dalam negeri yang tergabung dalam groundbreaking tahap 8 yakni, Primahotel Manajemen Indonesia. Mereka akan membangun hotel bintang 3 dan PT Plataran Boga Rasa membangun venue.
Sementara itu, dua investasi kemitraan asing, melalui Australia Independent School akan mendirikan PAUD hingga SMA bertaraf internasional. Sedangkan PT Magnum Investment Nusantara membangun kawasan hunian dan komersial.
Sejak groundbreaking tahap 1 tahun 2023 lalu hingga jelang tahap 8 pada September 2024, beberapa investasi telah beroperasi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menganggap sederet investasi yang berhasil terealisasi sebagai wujud nyata pondasi Nusantara. Ini juga sejalan dengan komitmen Presiden untuk menjadikan investasi sebagai pilar dominan pembangunan IKN.
“Keberlanjutan IKN ke depan oleh Presiden terpilih akan semakin menguatkan keyakinan investor di masa depan,” pungkasnya.