Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, kembali menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 kategori kota sedang.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menganugerahkan langsung kepada Rahmad di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Green Leadership Nirwasita Tantra adalah penghargaan bagi kepala daerah yang berhasil menerapkan kebijakan lingkungan berkelanjutan dengan baik. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menginisiasi penilaian ini untuk mengapresiasi komitmen kepala daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Selamat kepada peraih Green Leadership Nirwasita Tantra. Ini membuktikan kinerja kepala daerah baik,” kata Siti Nurbaya usai penganugerahan.
Menteri LHK ingin apresiasi pemerintah mampu memacu konsistensi para pemangku kebijakan di daerah untuk memperbaiki dan menjaga lingkungan.
Sementara itu, bagi Rahmad Mas’ud, momen tersebut menjadi kali ketiga berturut-turut dirinya mendapat apresiasi serupa. Lebih dari itu, ia menegaskan komitmen pentuh untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
“Penghargaan ini simbol, tapi yang terpenting komitmen menjaga lingkungan,” lugasnya.
Satu di antara keberhasilan Wali Kota yakni melalui inovasi pengelolaan sampah. Dalam hal ini Rahmad berhasil merancang, merumuskan dan mengimplementasikan program kerja yang mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Inovasinya selanjutnya aplikasi One Maps One Data yakni informasi tata ruang secara elektronik. Kemudian Perda nomor 4 tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
“Perda tersebut mengatur masyarakat mengelola sampah dari rumah dengan cara memilah,” terang Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana yang mendampingi Wali Kota.
Selain itu, Rahmad Mas’ud mampu mengkolaborasikan, mensinergikan upaya pengendalian banjir dan penanganan tanah longsor. Keberhasilan tersebut di antaranya meliputi proyek DAS Ampal, Panen Air Hujan (PAH) dan Sinergi Antisipasi Bencana Balikpapan (Sigab).
Penghargaan ini mempertegas peran krusial kepemimpinan Rahmad Mas’ud dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan ekonomi sekaligus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.