BeritaKesehatan

Pemeriksaan Laboratorium Lengkap Jadi Syarat Utama Pemantauan Kehamilan di Gunung Sari Ulu

×

Pemeriksaan Laboratorium Lengkap Jadi Syarat Utama Pemantauan Kehamilan di Gunung Sari Ulu

Sebarkan artikel ini
Penanggung Jawab KIA Puskesmas Gunung Sari Ulu, Ni Wayan Sri Megawati, mengatakan pemeriksaan laboratorium lengkap menjadi syarat utama pelayanan terpadu ibu hamil di Puskesmas Gunung Sari Ulu. (foto: narasinegeri)

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu memastikan pemeriksaan laboratorium lengkap merupakan standar wajib dalam pelayanan terpadu ibu hamil. Skrining komprehensif tersebut sangat menolong upaya identifikasi risiko kehamilan sejak dini.

Penanggung Jawab KIA, Ni Wayan Sri Megawati, mengatakan pemeriksaan laboratorium berlaku setelah tahap pemeriksaan fisik awal. “Ibu hamil itu kita periksa lengkap, mulai dari hemoglobin, gula darah, hepatitis, sifilis, HIV, sampai protein urine,” jelasnya, Jumat (5/12/2025). 

Setiap parameter, lanjut dia, memiliki fungsi spesifik untuk melihat kondisi tubuh dan potensi komplikasi.

Pemeriksaan hemoglobin bertujuan untuk memastikan ibu tidak mengalami anemia yang dapat memengaruhi perkembangan janin. Kemudian, pemeriksaan gula darah membantu mendeteksi risiko diabetes gestasional. Sementara, skrining hepatitis, sifilis, dan HIV atau biasa diistilahkan triple eliminasi, berguna mencegah potensi penularan infeksi dari ibu ke bayi.

Adapun pemeriksaan protein urine berfungsi mengidentifikasi tanda awal preeklamsia, komplikasi kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi hingga mengancam keselamatan ibu. Megawati menegaskan, bahwa hasil pemeriksaan laboratorium menjadi dasar dalam menentukan penanganan medis berikutnya.

Jika hasil menunjukkan kemungkinan komplikasi, ibu hamil akan diarahkan menjalani pemeriksaan lanjutan. Termasuk konsultasi gizi ataupun rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut. “Kalau dari lab terlihat ada masalah, misalnya protein urine tinggi atau ibu hipertensi, dokter bisa langsung merujuk,” imbuhnya.

Pemeriksaan laboratorium sejak trimester pertama juga membantu tenaga kesehatan dalam melakukan intervensi cepat apabila menemukan kelainan. 

Seluruh proses pemeriksaan ini bagian dari program pemerintah sehingga layanan diberikan secara gratis. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi ibu hamil untuk menunda pemeriksaan.

Megawati menekankan bahwa pemeriksaan laboratorium yang lengkap tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan fondasi pemantauan kehamilan yang aman hingga persalinan. “Skrining ini wajib dan menjadi standar untuk memastikan ibu dan janinnya tetap sehat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan