Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menjajaki peluang kerja sama Business to Business (B2B) dengan swasta demi meningkatkan layanan air bersih.
Baru-baru ini, PTMB menggelar acara penjaringan minat badan usaha di Jakarta. Sejumlah perusahaan dari berbagai sektor usaha, baik dalam negeri dan mancanegara menghadiri kegiatan yang berlangsung di Hotel Santika Premiere tersebut.
Perwakilan Bank Dunia, Irma Magdalena Setiono, Ranhill Bersekutu, Malaysia dan Oriens Asset, Singapura tampak menghadiri kegiatan ini. Sedangkan dari dalam negeri, ada Wulandari Bangun Laksana dan Pandega Citra Kelola.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Subdirektorat Legalisasi Rencana Investasi, Denik Haryani bersama Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PTMB, Yudi Saharuddin, menganggap kegiatan ini sebagai platform strategis untuk membuka peluang kerja sama B2B. Acara ini akan mengawali potensi keterlibatan swasta dalam pengembangan infrastruktur, teknologi dan pengelolaan sumber daya air di Balikpapan.
Harapannya kerja sama yang akan terjalin pada kesempatan ini memberi dampak signifikan terhadap sistem ketahanan dan kualitas layanan air bersih. Di sisi lain, kolaborasi akan memudahkan PTMB dalam hal adaptasi teknologi dan efisiensi operasional.
Kerja sama juga akan membantu PTMB dalam mengatasi tantangan anomali iklim, yang selama ini sangat mempengaruhi ketersediaan air baku.
“Kami optimis kolaborasi ini memperkuat layanan air bersih, terutama ketika menghadapi perubahan iklim,” kata Yudi.
PTMB menganggap upaya menjaga standar kualitas layanan kini memerlukan dukungan sektor swasta. Hal ini akan menjadi faktor penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Balikpapan.
“Skema ini diharapkan membawa berbagai inovasi bagi sektor pengolahan air, distribusi yang lebih efisien, serta peningkatan pelayanan,” sambungnya
Melalui kolaborasi strategis ini, PTMB berharap dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih yang andal di Balikpapan.