Bakal calon Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengakui adanya perbedaan signifikan saat menjalani tahap pemeriksaan kesehatan.
Rahmad kembali menghadapi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersebut untuk memenuhi syarat pencalonan yang ditetapkan oleh KPU Kota Balikpapan.
Dalam suksesinya yang kali ketiga ini, pemeriksaan fisik (jasmani) maupun psikologi (rohani) dirasa lebih menyeluruh. Ketimbang tahapan serupa pada dua kontestasi Pilkada Balikpapan yang pernah diikuti Rahmad sebelumnya.
“Ya, ada perbedaan. Ada penambahan cukup banyaklah, tidak seperti beberapa tahun lalu,” ucap Rahmad usai merampungkan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, Senin (2/9/2024).
Perbedaan utamanya, kata dia, pada aspek pemeriksaan psikologi dan fisik menggunakan fasilitas Magnetic Resonance Imaging (MRI). Baru pada tahapan kali ini juga, Rahmad diperiksa oleh setidaknya 18 dokter spesialis.
“Mungkin dulu fasilitasnya belum lengkap, tapi sekarang semua unsur kesehatan kita diperiksa,” imbuhnya.
Dari proses tersebut, Rahmad menilai adanya kemajuan positif atas sarana kesehatan di kota Balikpapan. Kemudian sisi ketersediaan tenaga medis juga saat ini semakin mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Menandakan bahwa rumah sakit di sini tidak kalah kualitas dengan yang ada di luar Kalimantan Timur,” simpulnya.
Diketahui, pasangan bakal kandidat kepala daerah, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, mengawali tahap pemeriksaan kesehatan pada Minggu (1/9/2024). Pada hari pertama, Rahmad-Bagus menjalani pemeriksaan fisik yang dilanjut tes psikologi keesokan harinya.
Kandidat wali kota petahana itu mengaku semua rangkaian berjalan lancar. Ia berharap hasil pemeriksaan tim dokter terhadapnya menunjukan poin positif.
“Dari proses hampir dua hari, baik itu psikolog, MRI, dokter penyakit dalam sampaikan kepada saya, Alhamdulillah normal-normal saja,” demikian Rahmad.