BeritaKesehatan

Inovasi Puskesmas Gunung Bahagia Tembus Penilaian Tingkat Provinsi

×

Inovasi Puskesmas Gunung Bahagia Tembus Penilaian Tingkat Provinsi

Sebarkan artikel ini
Pelaksana inovasi Berkat Asri Mantap, Katrin Pasaribu, berfoto dengan Kepala Dinas Kesehatan, Alwiati. (foto: ist/)

Inovasi Puskesmas Gunung Bahagia, ‘Berkat Asri Mantap’ masuk penilaian tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Program tersebut akan dipresentasikan pada Kamis, 20 november 2025.

Berkat Asri Mantap singkatan dari Pemberdayaan Masyarakat dalam Asuhan Mandiri, Pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), dan Akupresur. Awalnya program ini menyasar warga dan kader puskesmas setempat. Seiring pengembangan digital, kini program tersebut menjangkau masyarakat luas.

Pelaksana Inovasi, Katrin Pasaribu, menyampaikan persiapan menuju tahap penilaian berjalan tanpa kendala. Karena, program tersebut sudah berjalan secara konsisten sejak 2023.

“Persiapannya tidak ada yang terlalu berat. Karena ini inovasi yang memang sudah berjalan sejak 2023, jadi kami tinggal menyampaikan apa yang selama ini sudah dilakukan,” ujar Katrin, saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Rabu (19/11/2025).

Dengan pengembangan digital, masyarakat kini dapat mengakses program tanpa perlu pendampingan fasilitator.

“Kami menyediakan link berisi informasi lengkap, mulai dari ramuan TOGA untuk berbagai keluhan seperti batuk-pilek hingga panduan titik akupresur. Masyarakat bisa mempraktikkannya kapan pun dan di mana pun, melalui link digital tersebut,” jelas Katrin.

Lanjut, Katrin memaparkan, program ini pernah masuk nominasi penilaian nasional dalam ajang KIPP KemenPAN-RB. Kemudian, IGA Awards Kemendagri, dan kini ajang Pepes Ikan Peda Provinsi Kalimantan Timur.

Menurutnya, tahap penilai provinsi semakin membuka peluang atas manfaat yang lebih besar.

“Harapan kami tentu mendapatkan hasil terbaik, sekaligus membawa nama baik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Yang paling penting, inovasi ini dapat bermanfaat lebih luas, tidak hanya di Puskesmas Gunung Bahagia tetapi untuk seluruh masyarakat Balikpapan,” ujarnya.

Dukungan dan Apresiasi Dinas Kesehatan

Apresiasi dan dukungan datang dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. Inovasi Puskesmas Gunung Bahagia itu, katanya, sesuai dengan arah kebijakan kesehatan nasional.

“Kami dari Dinas Kesehatan sangat mendukung inovasi Puskesmas Gunung Bahagia. Ibu Katrin Pasaribu sudah luar biasa melibatkan masyarakat melalui pemberdayaan pengobatan tradisional dan akupresur,” terang Alwiati.

Ia menegaskan, inovasi tersebut juga bagian dari upaya kesehatan yang tercantum dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

“Ini adalah salah satu dari 23 upaya kesehatan dalam UU Kesehatan. Katrin telah menggerakkan kader, memberikan edukasi tentang obat tradisional, pemanfaatan TOGA, serta akupresur. Upaya ini sangat penting karena masyarakat bisa sehat tidak hanya melalui obat modern, tetapi juga dengan cara-cara mandiri yang aman dan berbasis pengetahuan,” jelasnya.

Alwiati berharap inovasi ini bisa ditiru kembangkan oleh puskesmas lain di Balikpapan.

“Ilmu dan inovasi yang dibuat Katrin bisa ditularkan ke puskesmas lain. Puskesmas lain juga sangat dipersilakan membuat inovasi-inovasi baru seperti yang dikerjakan di Gunung Bahagia,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan