Eddy Salassa resmi didaulat sebagai Ketua Tim Pemenangan duet calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo.
Pengukuhan Tim Pemenangan dan Relawan berlangsung semarak di Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) DOME, Kamis, 5 September 2024 malam.
Tokoh masyarakat sekaligus pengusaha itu akan didampingi Abdulloh selaku Sekretaris serta didukung sejumlah pengurus partai pengusung dalam memenangkan Rahmad-Bagus. Ini tentunya bukan tugas ringan, mengingat kubu Rahmad-Bagus menargetkan perolehan suara 75 persen pada pemilihan 27 November mendatang.
Namun demikian, calon Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa target itu bukan bentuk kejumawaan. Melainkan tolok ukur keseriusan dan usaha timnya dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) edisi kali ini.
“Ya bukan jumawa, dalam hal ini tetap kita berikhtiar. Apapun hasilnya dalam Pilkada nanti harus kita terima dengan baik,” ucap Rahmad usai pengukuhan.
Menilik kontestasi yang diperkirakan bakal berlangsung ketat, Rahmad berharap tali persaudaraan antar warga Balikpapan tetap terjaga. Sikap dan semangat kebersamaan tersebut menurutnya penting untuk dijunjung tinggi selama pesta demokrasi bergulir.
“Kebersamaan untuk menjaga persaudaraan kita harus lebih utama daripada Pilkada ini,” imbuhnya.
Rahmad turut mengingatkan kepada ribuan pendukungnya yang hadir malam itu, agar Pilkada tahun ini tidak tercederai oleh tindakan black campaign. Kemudian tidak ada perbuatan saling hujat, menghina, mencaci-maki, terutama melalui saluran-saluran sosial media yang bertujuan menjatuhkan kubu lawan.
“Mari kita tunjukan bahwa Rahmad-Bagus menang secara elegan dan membawa kebaikan, kemaslahatan untuk kota yang kita cintai ini,” seru Rahmad.
Dalam kesempatan yang sama, kubu Rahmad-Bagus juga menetapkan Wenny G.H.S sebagai Koordinator Relawan. Tokoh aktivis tersebut akan mengorkestrasi ratusan kelompok relawan Rahmad-Bagus yang tersebar di enam kecamatan kota Balikpapan.
Acara ini juga dirangkai dengan peluncuran logo dan jingle resmi Rahmad-Bagus hingga ditutup dengan ramah-tamah.