BeritaBerita Utama

Dara Kota Tepian Catat Sejarah Pada Peringatan HUT RI di IKN

×

Dara Kota Tepian Catat Sejarah Pada Peringatan HUT RI di IKN

Sebarkan artikel ini
Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar asal Samarinda mendapat kehormatan bertugas sebagai pembawa bendera pusaka pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tahun 2024 di IKN. (foto: repro/tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)

Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2024 menjadi momentum sejarah baru bagi Kalimantan Timur (Kaltim).

Untuk pertama kalinya putri asal Kaltim mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera pusaka pada kesempatan tersebut. Istimewanya lagi, momen ini berlangsung di rumah sendiri, yang sekarang menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Secara khusus sejarah dicatatkan melalui Livenia Evelyn Kurniawan, pelajar SMA Katolik Santo Fransiskus Asissi, Samarinda.

Dara kelahiran Kota Tepian itu tergabung dalam tim Nusantara Baru bersama puluhan pelajar perwakilan daerah lain se-Indonesia. Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) ini bertugas dalam upacara menaikan bendera di IKN, Sabtu (17/8/2024).

Sejatinya adapula putra benua etam yang menjadi bagian dari 76 anggota paskibraka peringatan HUT RI tahun ini. Adalah Sunnu Wahyudi, pelajar SMK Negeri 2, Sangatta, Kutai Timur (Kutim).

Prosesi upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di IKN Nusantara, Sabtu (17/8/2024). (foto: repro/tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)

Untuk diketahui, upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tahun ini berlangsung serentak di dua lokasi. Di IKN, upacara berlangsung mulai pukul 11.00 wita.

Presiden, Joko Widodo (Jokowi), memimpin upacara dari halaman Istana Negara IKN. Sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin dari Istana Merdeka, Jakarta.

Upacara diawali dengan pelepasan tembakan meriam sebanyak 17 kali dengan iringan bunyi sirine selama satu menit.

Prosesi berlanjut dengan pembacaan naskah proklamasi oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Presiden selaku inspektur upacara kemudian memimpin penghormatan untuk mengheningkan cipta.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa, khususnya pendiri bangsa, Bapak Bung Karno dan Bung Hatta,” ucap Jokowi.

Rangkaian berlanjut dengan pembacaan doa yang dipandu Menteri Agama, Yaqud Cholil Qoumas.

Sedangkan pengibaran Sang Merah Putih menjadi inti dari prosesi sakral tersebut. Tim Nusantara Baru menjalankan tugas tersebut dengan khidmat.

Pertunjukan kesenian mengakhiri rangkaian upacara di kedua lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *