Hujan berdurasi panjang yang mengguyur kota Balikpapan menyebabkan sejumlah kawasan longsor pada Selasa (9/7/2024).
Satu di antara yang terdampak adalah wilayah RT 53, Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan. Di Lokasi itu dua rumah warga rusak parah setelah tertimpa longsoran siring.
Meski demikian, Lurah Sepinggan Baru, Sarbin, memastikan peristiwa tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Unsur pemerintah setempat sampai dengan jelang petang masih berkoordinasi dengan BPBD untuk langkah penanggulangan.
“Nanti BPBD akan melihat apakah warga perlu dievakuasi atau rumahnya diperbaiki,” terangnya, di sela meninjau lokasi kejadian.
Atas kejadian ini, Sarbin turut mengharapkan perhatian Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan untuk perbaikan siring. Kawasan tersebut diakui cukup rawan, utamanya saat diterpa cuaca ekstrem.
“Mudah-mudahan bisa disiring lagi, supaya tidak terdampak lagi kepada warga,” singkat Sarbin.
Di lokasi lain, SDN 015 di RT 23, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah mengalami amblas. Tepatnya di bagian selasar salah satu gedung kelas.
Kerusakan yang terjadi kini telah mendapat penanganan BPBD bersama aparatur setempat. Petugas menutup titik kerusakan dengan terpal untuk mengurangi dampak guyuran hujan yang dikhawatirkan memicu pergerakan tanah.
Longsor juga terjadi di beberapa kawasan lain, di antaranya Klandasan Ilir, Balikpapan Kota serta satu titik di Balikpapan Utara.
Sementara itu, hunian warga di RT 03, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota diterjang gelombang tinggi. Peristiwa ini menyebabkan lantai rumah di tepi pantai itu ambruk.
Lantaran kejadian tersebut penghuni rumah mengungsi ke rumah kerabat sementara waktu.