Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ulu (GSU) menorehkan prestasi membanggakan. Fasilitas kesehatan di wilayah Balikpapan Tengah itu, dinilai berhasil menunjukkan komitmen dan kontribusi besar dalam program intervensi pencegahan stunting.
Atas kinerja tereebut, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan penghargaan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Rabu (12/11/2025). Dalam prestasinya, Puskesmas GSU mencatatkan cakupan kunjungan balita ke posyandu atau Data Sasaran (D/S) sebesar 100 persen.
Kepala Puskesmas Gunung Sari Ulu, drg. Niken Giri Wardhani, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tersebut. Ia tak luput mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang telah berperan aktif dalam mewujudkan capaian ini.
“Hari ini, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada Puskesmas Gunung Sari Ulu atas prestasi luar biasa dan komitmen tinggi mensukseskan program intervensi serentak pencegahan stunting dengan capaian kunjungan balita ke posyandu 100 persen,” terang Niken, Rabu (12/11/2025).
Ia menilai, prestasi tersebut tidak mungkin tercapai tanpa dukungan lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat. Kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah kelurahan, dan para kader menjadi bagian penting dalam keberhasilan pihaknya.
“Kita yakin tanpa bantuan semua pihak, pencapaian ini akan sulit diwujudkan. Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak—kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, LPM, kader posyandu, dan RT,” ucapnya.
Niken menambahkan, penghargaan ini bukan hanya milik Puskesmas Gunung Sari Ulu, tetapi hasil kerja keras seluruh warga. Ia berharap, soliditas dan kolaborasi yang terjalin selama ini dapat terus terjaga. Sekaligus memberi motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam pencegahan stunting di masa mendatang.
“Kita yakin dengan kerja sama semua pihak, D/S 100 persen bisa kita capai. Sukses terus untuk semua, penghargaan ini adalah prestasi seluruh warga Gunung Sari Ulu,” tegasnya.
