PT Pegadaian melalui unit usaha syariah bersama Rohani Islam (ROHIS) kantor pusat menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan maulid yang berlangsung Senin (23/9/2024) mengambil tema “Muhammad Nabi dan Rasul Pemersatu Umat”. Jajaran direksi, komisaris dan insan Pegadaian, Ustaz Maulana, Sabyan Gambus menghadiri acara di Ballroom The Gade Tower, Jakarta itu.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Sekaligus rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Peringatan maulid tidak sekadar meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT, tapi juga menjadi wadah silaturahmi yang mempersatukan insan Pegadaian. Damar ingin momentum ini sebagai pengingat kepada seluruh insan Pegadaian untuk meneladani sikap dan akhlak Rasulullah SAW.
Satu di antaranya dengan mempererat ukhuwah, baik sebagai saudara seiman, maupun sebagai sesama umat manusia yang hidup berdampingan dalam keberagaman.
“Saya berharap, semua yang hadir disini dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan khusyuk, agar setiap detik yang kita lalui penuh dengan keberkahan, rasa syukur dan peduli sesama, baik antar insan Pegadaian maupun nasabah,” pesan Damar.
Wejangan Ustaz Maulana Agar Insan Pegadaian Selalu Memperoleh Berkah
Sementara itu, Ustaz Maulana dalam tausiyahnya menyampaikan hakikat Maulid Nabi adalah bagaimana cara kita mengenal Nabi Muhammad SAW. Baik itu sebagai panutan dan teladan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Maulid, kata dia, pertama bertujuan mensyukuri rahmat, karunia dan nikmat menjadi umat Nabi Muhammad. Kedua, menguatkan hati, mengenali nabi, merindukan nabi.
Ketiga, bahwa kesempatan ini menjadi ladang pahala karena di dalamnya ada santunan bagi umat-Nya yang membutuhkan.
“Seperti dilakukan oleh Pegadaian hari ini. Keempat, maulid Nabi itu berkah, serta mengenal agama kita. Yakin setelah ini kita akan mendapatkan berkah, apalagi tadi insan Pegadaian sudah bershalawat bersama Sabyan dan memberikan santunan,” timpal Ustaz Maulana.
Ustaz yang khas dengan sapaan “Jamaah..Oh..Jamaah” itu menyampaikan tiga hal yang perlu dilakukan agar selalu mendapat keberkahan.
“Mau selamat? jaga shalat. Mau bahagia? jaga wanita. Ibu, istri, saudara perempuan dan anak perempuan. Terakhir bantu umat, selamatkan banyak orang, mengatasi masalah tanpa masalah,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Pegadaian memberikan santunan Dana Kebajikan Umat (DKU) yang diserahkan simbolis oleh komisaris, direksi dan board of management. Tak luput oleh jajaran Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Pusat.
Santunya diberikan kepada Yayasan Ar-Rosikin, Jati Asih, Bekasi. Kemudian Yayasan Griya Yatim & Dhuafa, Pamulang, Tangerang Selatan, serta Panti Asuhan Harapan Remaja Pulo Gadung Jakarta Timur.
Peringatan maulid juga sejalan dengan core values AKHLAK yang bermakna Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Sehingga menjadikan insan Pegadaian yang berintegritas demi kemajuan perusahaan dan pelayanan kepada masyarakat.