Berita UtamaPolitik

Data Pemilih Pilkada di Balikpapan Masih Fluktuatif, Begini Penjelasan KPU

×

Data Pemilih Pilkada di Balikpapan Masih Fluktuatif, Begini Penjelasan KPU

Sebarkan artikel ini
Komisioner KPU Balikpapan, Makta. (foto: narasinegeri)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan berupaya menuntaskan tahapan pendataan pemilih jelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024.

Sejauh ini progresnya akan memasuki pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) tingkat kota. Proses rekapitulasi data DPSHP tingkat kecamatan masih berlangsung demi memastikan validitas jumlah pemilih.

Komisioner KPU Balikpapan, Makta, mengemukakan bahwa proses tersebut diakhiri oleh tahap penetapan tingkat kota yang dijadwalkan berlangsung Kamis (19/9/2024).

“Masih dalam proses, besok penetapan. Saat ini fokus kami adalah hasil substitusi dari DPSHP di tingkat kecamatan,” sebut Makta, Rabu (18/9/2024).

Ia mengakui bahwa data terkini telah mengalami beberapa penyesuaian, meski enggan membeber jumlah pasti hasil rekapitulasi sementara. Hanya saja DPSHP diprediksi menyusut jika dibanding dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah ditetapkan sebelumnya.

Perubahan signifikan, ungkap dia, disebabkan oleh faktor perpindahan domisili dan angka kematian. Kemudian juga, pengaruh dari penambahan jumlah warga pendatang yang kini telah memiliki KTP Balikpapan.

“Perubahan terjadi karena perpindahan ke luar kota atau meninggal dunia. Di sisi lain, kami juga memasukkan warga yang baru berdomisili di Balikpapan sesuai dengan KTP mereka,” jelasnya.

Kelompok Muda Tetap Mendominasi Klasifikasi Pemilih di Balikpapan

Meski demikian, fluktuasi data tersebut belum terlalu berpengaruh pada angka kelompok pemilih muda sebagai klasifikasi pemilih dominan di Kota Balikpapan.

“Pemilih muda usia antara 17-35 tahun adalah kelompok dominan dalam Pilkada Balikpapan,” terangnya.

Sebagai informasi, proses pemutakhiran data yang berlangsung turut mencakup pengelompokan pemilih berdasarkan usia, jenis kelamin, dan domisili. KPU Balikpapan berupaya menyempurnakan data ini agar keakuratannya dapat dipercaya.

Analisa secara mendalam turut dilakukan demi menghindari data yang tidak valid atau ganda. KPU optimis bahwa proses rekapitulasi yang sedang berjalan mampu menjaga hal tersebut.

“Data yang akan diolah sesuai dengan kondisi pemilih terkini di Balikpapan,” tambahnya.

Hingga kini, KPU belum menemukan problem berarti terkait proses validasi data pemilih. Makta memastikan bahwa langkah perbaikan segera berlaku begitu menemukan data yang tidak valid.

Pihaknya juga responsif menindaklanjuti masukan dan tanggapan masyarakat atas proses tersebut.

“Proses berjalan tanpa kendala. Semua masukan langsung kami tangani di tingkat kelurahan dan kecamatan. Kami ingin memastikan bahwa DPT adalah yang paling akurat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *