Berita UtamaPolitik

KPU Kolaborasi Dengan Insan Pers Balikpapan Menangkal Hoaks pada Masa Kampanye

×

KPU Kolaborasi Dengan Insan Pers Balikpapan Menangkal Hoaks pada Masa Kampanye

Sebarkan artikel ini
KPU Balikpapan menggelar diskusi dengan insan pers demi menangkal potensi berita hoaks, ujaran kebencian, isu SARA pada prosesi Pilkada 2024. (foto: narasinegeri)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan berupaya mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang lancar, aman, tertib, dan sesuai dengan aturan berlaku.

Menjelang tahapan kampanye, KPU mengawali langkah dengan menggelar diskusi santai bersama insan pers se-Balikpapan pada Jumat (13/9/2024). Diskusi tersebut fokus mengupas upaya bersama menangkal hoaks, ujaran kebencian dan polemik SARA dengan narasumber dari ragam bidang terkait.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menegaskan komitmen bahwa pihaknya tidak sekadar menggugurkan kewajiban selama proses Pilkada ini. Setiap tahapan dan kegiatan yang telah direncanakan oleh KPU, selalu dituntut memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sehingga pokok pembahasan pada kegiatan malam itu turut mampu membendung potensi-potensi gangguan terhadap keseluruhan prosesi pesta demokrasi. Wabil khusus mendekati masa kampanye yang bergulir mulai 25 September sampai 23 Oktober 2024.

“Di masa kampanye kami memerlukan kerja sama semua pihak agar situasi bisa tetap kondusif,” ujarnya di hadapan para jurnalis perwakilan dari 35 media yang hadir.

Kegiatan ini dianggap penting mencermati besarnya peran media sebagai arus utama penyedia informasi kepada masyarakat. Di samping media juga memiliki tanggung jawab moral dalam menyajikan berita yang berimbang, akurat dan dapat dipercaya.

Potensi Gangguan Masih Rendah, Tapi Jangan Lengah

Sementara hoaks, tindak ujaran kebencian dan isu SARA dinilai rentan dimanfaatkan sebagai komoditas untuk menjatuhkan kontestan Pilkada. Dengan demikian, diskusi ini juga menjadi kesempatan untuk saling memberikan saran dan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas pemilihan.

Komisioner KPU Balikpapan Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suhardy, berharap masukan yang mengemuka dalam diskusi menjadi langkah antisipatif bersama.

“Meskipun potensi itu terbilang rendah, akan tetapi bukan berarti tidak akan terjadi. Sehingga perlu antisipasi dengan melibatkan rekan-rekan media,” timpalnya.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari ke depan tepatnya 22 September 2024, Pilkada Balikpapan memasuki tahap penetapan pasangan calon. Kemudian berlanjut pada tahap pengundian nomor urut pasangan calon pada 23 September 2024.

Selanjutnya prosesi kampanye calon Gubernur-Wakil Gubernur, Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan dijadwalkan berlangsung selama 58 hari sejak 25 September 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *