Prosesi pendaftaran pasangan Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi menjadi penutup hari terakhir tahap pendaftaran bakal calon Pilkada Balikpapan.
Pasangan bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota tersebut merampungkan proses penyerahan berkas ke KPU Balikpapan, Kamis (29/8/2024) pukul 21.30 Wita.
Untuk maju menjadi bakal calon, Rendi-Eddy diusung koalisi PDI Perjuangan, PKN, Partai Garuda, Partai Ummat, dan Partai Buruh. Ihwal pengusungan pasangan tersebut tak lepas dari faktor putusan MK atas gugatan Partai Buruh mengenai ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.
“Saya sangat menghormati upaya hukum Partai Buruh sehingga kemudian kedaulatan rakyat bisa diakui,” cetus Rendi usai menyerahkan berkas pencalonannya.
Tokoh pendidikan tersebut tidak menghendaki situasi single majority dalam proses demokrasi di republik ini. Sehingga dengan semangat itu pula, ia bersedia diusung maju dalam pertarungan pilkada 2024.
Dari sisi personal dirinya menilai ada kesamaan ideologis dengan PDI Perjuangan, meski terhitung bukan kader internal. Kepercayaan diri Rendi semakin meningkat kala mencermati catatan PDI Perjuangan dalam kontestasi politik di kota Balikpapan.
“InsyaAllah saya berkomitmen ‘ayo bung rebut kembali‘ masa kejayaan partai ini seperti tahun 1999 lalu,” serunya.
Pada kontestasi politik kali ini Rendi-Eddy mengusung visi yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia. Kemudian penguatan kapasitas ekonomi berbasis kerakyatan, produksi pangan hingga terwujudnya keadilan sosial melalui kemandirian ekonomi.
Pasangan bakal calon ini juga berkomitmen melanjutkan program BPJS gratis bagi kalangan kurang mampu demi memastikan akses kesehatan rakyat. Program tersebut pernah diusung pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz pada Pilkada edisi lalu.
Namun demikian, setelah duet tersebut terpilih, Thohari Aziz justru berhalangan tetap sehingga tidak sempat menjabat.
“Melanjutkan program yang diusulkan almarhum Thohari Aziz, kader PDI Perjuangan yang mestinya menjadi Wakil Wali Kota, tapi penggantinya sampai sekarang tidak dilantik,” tukas Rendi.