BeritaBerita Utama

Pelajar SMP Hilang di Pantai Sekitar Monpera, Basarnas Balikpapan: Gelombang Tinggi

×

Pelajar SMP Hilang di Pantai Sekitar Monpera, Basarnas Balikpapan: Gelombang Tinggi

Sebarkan artikel ini
Sejumlah unsur SAR di Balikpapan melakukan pencarian pelajar SMP yang dilaporkan hilang saat berenang di pantai sekitar Monpera. (foto: ist/Info Bencana Balikpapan)

Seorang pelajar SMP Negeri di Balikpapan dilaporkan hilang setelah berenang bersama beberapa rekannya di pantai sekitar Monpera, Rabu (17/7/2024).

Korban diketahui bernama Muhammad Reza (14). Kejadian bermula ketika korban bersama 8 rekannya bermain di tepi pantai hingga akhirnya berenang.

Selang beberapa saat, korban disebut terseret gelombang. Hampir bersamaan dengan itu, Reza tampak spontan meraih salah satu rekannya.

Namun demikian, upaya tersebut tidak berhasil sehingga korban seketika menghilang di tengah buih ombak. Teman-teman Reza lantas melaporkan kejadian kepada pihak berwenang sekitar pukul 15.00 Wita.

Sampai dua jam berselang, Basarnas bersama unsur SAR lain di Balikpapan belum mendapati tanda-tanda keberadaan Reza.

Danru Basarnas Balikpapan, Triyanto, membenarkan bahwa situasi gelombang laut cukup riskan untuk berenang. Tinggi gelombang di sekitar radius titik tenggelam berada di level antara 1,5 hingga 2 meter.

“Belum ada tanda-tanda kita temukan. Informasinya, korban hanya mengenakan celana pendek warna putih,” sebut Triyanto di lokasi kejadian.

Kondisi gelombang laut diakui cukup berisiko bagi regu penolong. Penyisiran di sepanjang bibir pantai dilakukan oleh beberapa petugas yang saling terikat dengan seutas tali.

Mempertimbangkan faktor visibilitas, pencarian dengan cara tersebut hanya akan dilakukan sebelum gelap. Di samping juga demi menjaga keselamatan seluruh personel yang terlibat pencarian.

“Kalau tidak memungkinkan, kita close sampai jam 18.00. Tapi kita akan tetap pantau di sini sampai kita lanjutkan lagi besok,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *